Mohon tunggu...
Hela
Hela Mohon Tunggu... Auditor - Selalu ingin berbagi kasih dengan setulus hati

senang dengan kehidupan yang bahagia, penuh cinta, nyaman dan damai....sederhana kan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Cinta dan Jatuh

4 April 2019   15:22 Diperbarui: 4 April 2019   16:09 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                                    Cinta dan Jatuh. Picture By Hella (4 April 2019) 

Mungkin...

Segala yang kita jalani bersama

Memerlukan jeda untuk saling terdiam

Mungkin

Akulah yang salah

Mungkin

Akulah yang kurang peka

Aku mencoba memperbaiki hal ini

Aku mencoba mengerti apa yang aku mau

Aku mencoba pula mengerti apa yang kamu mau

Apakah aku salah?

Jika aku inginkan bersamamu

Jika aku inginkan kamu semakin meyakinkanku tentangmu

Jika aku inginkan kamu dan aku bisa menjadi lebih dekat

HIngga rasa cinta semakin mendalam

Hingga ada rasa getar jantung yang berdetak saat kamu ada didekatku

Aku hanya memohon

Jadilah berimbang 

Jadilah bagian hidupku

Terkadang

Aku masih ragu

Kamu akan menerimaku seiring perjalanan kita

Karena aku selalu kau anggap kurang sempurna

Cinta...

Tidak menuntut kesempurnaan

Tetapi.........

Cinta...

Menuntut bersama untuk saling menyatukan rasa 

Hingga keduanya menjadi sempurna untuk cinta

Hidupku dan hidupmu

Pastilah tak ingin mengulang kesalahan yang sama

Jika kamu masih inginkan itu

Lebih baik aku sendiri

Karena aku lelah untuk melewati semua luka

Jadilah kamu bahagiaku

Jadilah kamu cintaku

Jadilah kamu rinduku

Hingga getar itu semakin dalam

Yang menyadarkan aku

Bahwa kamu memang benar-benar ada untukku

Jatuh cinta kepadamu

Sebenarnya.........

Adalah hadiah teristimewa untukmu

Karena kamu bisa menjadi bagian dari hidupku

Thanks for your beautiful love

I LOVE YOU SO MUCH

ONE n ONLY LOVE

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun