p { margin-bottom: 0.08in; }
Oleh Hilal Ahmad
Emas masih digadang-gadangkan sebagai alat investasi yang dinilai stabil dan cukup aman. Namun tidak semua masyarakat tahu, bagaimana cara berinvestasi emas yang aman. Belum lagi penipuan investasi emas yang mulai marak pemberitaannya akhir-akhir ini.
Permasalahan penipuan investasi emas, contohnya kejadian baru-baru ini di Surabaya, Jawa Timur. Penipuan berkedok investasi emas merugikan puluhan nasabah dari Raihan Jewellery di Jalan Indragiri Surabaya, 2 Maret 2013. Salah satunya Laniwati, yang bersama 25 anggota kelompoknya berinvestasi emas di Raihan Jewellery sejak Juli 2012 lalu dengan total investasi mencapai 2,2 miliar Rupiah. Namun hingga Februari 2013 perusahaan itu tak kunjung mengembalikan modal dan membagikan laba 2,5 persen dijanjikan (news.liputan6.com).
Ini merupakan kondisi yang harus menjadi pembelajaran bagi masyarakat dalam memilih instansi penyedia investasi emas yang kredibel, akurat, dan dapat dipercaya. Emas memang komoditas yang bisa diinvestasikan secara fisik dan juga secara trading (nonfisik). Dalam transaksi nonfisik, pemiliknya bisa melakukan posisi beli dan jual emas kapanpun saat ada momen yang memberikan indikasi harga emas akan naik atau turun. Jika harga emas akan naik, pemiliknya bisa membuka posisi buy (ask). Tapi jika harga emas sedang trend turun, kita bisa melakukan posisi sell atau bid (balionlinetrading.com).
Jika dirinci, berinvestasi melalui emas tidak perlu diragukan lagi untuk harga atau nilainya. Dari tahun ke tahun harganya cenderung naik. Bisa dibilang, jarang dan bahkan tak pernah pemiliknya mengalami kerugian. Beberapa keuntungan emas sebagai investasi antara lain ; kekayaan yang disimpan terbebas nilai inflasi, harga emas akan cendrung naik, bukan karena USD tapi karena supply/demand minyak dan barang tambang serta investasi emas tergolong investasi yang low-risk, karena harga emas dalam jangka panjang selalu naik.
Keuntungan lain investasi dalam bentuk logam mulia, karena saat menjualnya tidak dikenai ongkos pembuatan seperti perhiasan emas dari pada emas perhiasan. Investasi dalam bentuk emas pun lebih liquid daripada investasi dalam bentuk lain juga mudah dicairkan ke dalam bentuk uang bila diperlukan.
Sisi Lain Emas yang Menggiurkan
Di balik sisi menggiurkan dalam berinvestasi emas, tetap saja terdapat hal yang harus diwaspadai. Seperti halnya duri di balik kelopak mawar, investasi emas memiliki ranjau mematikan bagi siapapun yang tidak berhati-hati dalam mengarahkan harta kekayaannya dalam bentuk emas ini.
Sejauh ini beberapa hal yang harus diwaspadai masyarakat versi www.wealthindonesia.com antara lain toko emas yang sedikit tertutup untuk memberikan keterangan atau pengarahan kepada konsumen secara terbuka masalah harga dan pertimbangan investasi, pemilik emas yang mengalami kesulitan ketika menjual emas, karena tidak mengetahui standart perhitungan emas, sedangkan toko emas tidak transparan dalam menerapkan standar harga jual-beli emas seperti harga dolar. Belum lagi, investasi emas dalam jumlah banyak misalnya di atas 1kg, akan memerlukan keamanan khusus. Biasanya beberapa orang memilih menggunakan brankas kecil untuk menyimpan, tapi cara lain yang lebih aman lagi adalah dengan menyewa safety box di bank.
Lalu Bagaimana?
Emas memang lebih baik untuk investasi jangka panjang. Investasi emas memang masih sangat menjanjikan, sayangnya masih belum populer karena memang masyarakat belum teredukasi dengan baik.
Semacam ada kekhawatiran di masyarakat saat harus berinvestasi emas. Akhirnya, investasi yang seharusnya dilakukan dalam bentuk emas, dialihkan dengan cara lain. Misalnya menginvestasikan dalam bentuk tanah, rumah ataupun barang berharga lainnya.
Saat keadaan situasi pasar yang tidak terlalu kondusif dan dengan meningkatnya BI Rate akibat inflasi di atas 2 digit, membuat banyak orang mengalihkan investasi yang cukup aman yaitu dengan membeli emas. Itu karena logam mulia atau emas mempunyai berbagai aspek yang menyentuh keperluan manusia, di samping memiliki nilai estetis tinggi. Sekali lagi ditegaskan, emas juga merupakan jenis investasi yang nilainya stabil dan aman.
Bila ingin investasi emas dengan harga murah adalah membeli emas perhiasan atau batangan di Pegadaian saat lelang, karena emas dilelang tidak terkena ongkos pembuatan atau pun PPN 10%. Cara lain yang masyarakat masih belum banyak tahu, membeli logam mulia melalui Pegadaian, bisa secara tunai atau kredit, dengan mengikuti ketentuan dan prosedur yang ada.
Di Pegadaian terdapat istilah MULIA (Murabahah Logam Mulia Investasi Abadi) yang memfasilitasi kepemilikan emas batangan melalui penjualan logam mulia oleh Pegadaian kepada masyarakat. Program MULIA tersebut berupa pembelian emas batangan baik secara tunai atau angsuran dengan tujuan investasi jangka panjang. Emas yang ditawarkan untuk program MULIA adalah emas murni 99,99 persen bersertifikat.
Syarat mengikuti program MULIA ini pun tergolong tidak memberatkan. Yakni menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau identitas resmi lainnya, mengisi formulir aplikasi MULIA, menyerahkan uang muka serta menandatangani akad MULIA.
Prosedurnya, pembeli mengajukan permohonan ke pegadaian dengan melengkapi persyaratannya. Selanjutnya, pemohon mengisi formulir pembiayaan serta mengisi biodata diri. Bila syarat lengkap maka proses administrasi hanya berlangsung berkisar 15 menit.
Usaha perdagangan dan pembiayaan emas di Pegadaian ini hadir untuk tujuan investasi atau tabungan emas, terutama menyasar ritel. Pegadaian MULIA juga merupakan penjualan emas oleh Perseroan kepada masyarakat secara tunai ataupun angsuran dalam jangka waktu tertentu. MULIA ini merupakan produk syariah yang diluncurkan pada 2008 dan cukup mendapat respon yang baik dari pelanggan (Annual Report Pegadaian 2011, hal 35).
Dengan berinvestasi logam mulia, masyarakat bisa mewujudkan niat seperti menabung untuk menunaikan ibadah haji. Atau mempersiapkan biaya pendidikan anak di masa mendatang, serta untuk memiliki tempat tinggal. Memiliki investasi logam mulia juga bisa digunakan untuk memenuhi keperluan mendesak. Lagipula logam mulia bisa dijual atau digadaikan dengan cepat dan mudah.
Khusus program MULIA (Murabahah Logam Mulia Investasi Abadi), pembayaran kredit atau angsuran logam mulia memiliki ketentuan. Lama angsuran mulai dari tiga bulan, enam bulan, dan satu tahun. Dengan simulasi pembelian yakni bila satu keping logam mulia seberat 25 gram dengan kadar 99,99 persen dengan asumsi harga Rp 7.813.000, maka untuk pembayaran secara tunai yakni harga ditambah persen margin ditambah administrasi.
Sedangkan untuk pembelian kredit maka harus ada uang muka minimal 25 persen, dengan ketentuan logam mulia masih berada di pegadaian hingga angsuran lunas. Jenis logam mulia Pegadaian merupakan logam mulia dari PT Antam yang jarang diperjualbelikan di pasaran. Bila dijual lagi di pasar logam mulia masih sangat laku dan sering dicari orang karena kadarnya yang akurat 99,99 persen.
Ketentuan Investasi
Melihat harga emas batangan yang semakin berkilau membuat siapapun tergiur. Tapi kendalanya adalah, harga logam mulia yang cukup tinggi menjadi kendala karyawan yang bergaji pas-pasan untuk bisa memilikinya.
Untuk itulah PT Pegadaian (Persero) melalui skema syariahnya menyediakan layanan emas Mulia. Layanan kepemilikan emas ini memberikan kemudahan dengan skema angsuran hingga tiga tahun.
Investasi emas di Pegadaian mulai dari lima gram emas, 10 gram, 25 gram, satu ons hingga satu kilogram emas dengan uang muka minimal 25 persen dari harga emas. Pembelian emas dalam program MULIA bisa diajukan di kantor cabang Pegadaian mana saja. Dan semua kantor cabang pegadaian bisa melayani program MULIA.
Pembelian juga bisa diangsur dengan bunga yang tak sampai 1% (per bulan). Ketentuannya adalah, konsumen tetap harus menyediakan uang muka atau DP 20% dari harga emas yang akan dibeli dengan mengangsur. Nasabah akan mendapatkan sertifikat sementara dan bukti cicilan sampai emas lunas. Setelah lunas, otomatis emas tersebut akan menjadi milik nasabah.
Untuk pembelian secara tunai, nasabah cukup datang ke outlet Pegadaian dengan membayar nilai Logam Mulia yang akan dibeli. Untuk memudahkan konsumen, Pegadaian juga melayani pembelian secara online yakni dengan mengunjungi situs www.pegadaian.co.id. Nasabah dapat melakukan pendaftaran secara online, memilih logam mulia yang dinginkan, menentukan tempat pengambilan barang dan melakukan pembayaran secara on-line. Pengambilan barang dapat dilakukan di outlet-outlet Pegadaian Galeri 24 yang dituju.
Galerei 24 merupakan unit usaha yang pokok kegiatan usahanya mencakup perdagangan logam mulia (termasuk memasok kebutuhan produk MULIA), perdagangan perhiasan emas, serta hal lainnya terkait perdagangan dan produksi emas.
Perlu diketahui, ketersediaan layanan MULIA di Pegadaian yang lebih tepatnya ditangani Divisi Usaha Lain Perum Pegadaian ini memiliki beberapa alasan. Antara lain karena 90 persen BJ di Pegadaian adalah emas. Emas juga menjadi alasan untuk serius digeluti karena jenis investasi yang nilainya sangat stabil, likuid, dan aman secara riil. Selain itu mengantisipasi persaingan di industri gadai yang semakin berkembang saat ini, terbukti dengan bermunculannya penyedia layanan jasa gadai.
Keunggulan layanan ini di Pegadaian, proses mudah dengan layanan profesional dan bisa menjadi alternatif investasi aman untuk menjaga portofolio asset. Selain itu bisa juga sebagai asset sangat likuid untuk memenuhi kebutuhan dana mendesak.
Sekadar tahu, dalam berinvestasi emas fisik tentu harus ekstra berhati-hati, terutama jika terbiasa menyimpan dalam bentuk fisik emas batangan atau dalam bentuk perhiasan. Karena emas sangat mudah dicuri. Meskipun sudah menyimpan emas di tempat paling rahasia, masih tetap ada resiko hilang atau dicuri. Belum lagi emas sangat mudah diselipkan di dalam saku celana.
Rasa kehawatiran akan selalu ada, terlebih jika timbunan emas semakin banyak. Melakukan investasi apapun tentu memiliki risiko, tidak terkecuali investasi fisik emas. Bila nasabah menginginkan, Pegadaian menyediakan jasa simpanan logam mulia di tempat yang aman (finance.detik.com).
Tak perlu risau dalam berinvestasi. Satu hal yang harus diperhatikan, saatnya berinvestasi cerdas tanpa harus dicerdasi orang lain. (*)
Penulis adalah wartawan Radar Banten. Tinggal di Kota Serang, Banten.
Artikel ini memenangi Lomba Penulisan Artikel tentang Pegadaian yang digelar Pegadaian, Jakarta, 2013.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI