Mohon tunggu...
Achmad Nur Hidayat
Achmad Nur Hidayat Mohon Tunggu... Konsultan - Pakar Kebijakan Publik

Achmad Nur Hidayat (Born in Jakarta) previously earned Master Public Policy on Economic Policies from Lee Kuan Yew School of Public Policy National University of Singapore (NUS) and from Tsinghua University, Beijing China in 2009. He had an executive education from Harvard Kennedy School of Government, Boston-USA in 2012. He is currently assisting and providing recommendation for both the Supervisory Board of Central Bank of Indonesia and Government of Indonesia in the effort to increase sustainable economic growth, maintain the financial system stability and reinvent human resources capacities in line with technological disruption. He was Chairman of Student Boards (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia) University of Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Nancy Pelosi dan Potensi Perang di Perairan Taiwan

3 Agustus 2022   18:34 Diperbarui: 4 Agustus 2022   23:46 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Nancy Pelosi (D-CA). (ANTARA FOTO/REUTERS/JONATHAN ERN via kompas.com) 

Para pejabat AS mengatakan kepada para pemimpin China bahwa Pelosi adalah aktor independen dan bahwa kunjungannya tidak boleh ditafsirkan sebagai tindakan provokatif oleh Amerika Serikat atau pemerintahan Biden.

"Kami berharap perbedaan lintas-Selat diselesaikan dengan cara damai," kata Kirby, menambahkan bahwa pemerintah tidak mendukung kemerdekaan Taiwan. "Dan kami telah mengomunikasikan hal ini langsung ke RRT di tingkat tertinggi."

Manuver Militer China

Tepat setelah kedatangan Pelosi pada hari Selasa 2/8, Kantor Berita resmi China Xinhua merilis pengumuman China melakukan manuver militer.

Tentara Pembebasan Rakyat segara menyelenggarakan operasi pelatihan militer yang penting dan latihan peluru tajam yang berlangsung di enam lokasi maritim di sekitar Taiwan antara Kamis dan Minggu pekan ini.

Kementerian Luar Negeri China menambahkan dari perjalanan Pelosi bahwa "China dengan tegas menentang dan mengutuk keras ini, dan telah membuat demarche serius dan protes keras ke Amerika Serikat. Dmarche adalah pengaduan melalui saluran diplomatik.

Pada saat yang sama, otoritas maritim China mengumumkan latihan militer tambahan di Laut China Selatan dan latihan tembakan langsung di Laut Bohai, dekat Semenanjung Korea.

Reuters, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa jet tempur China pada hari Selasa terbang dekat dengan garis tengah Selat Taiwan, perbatasan militer tidak resmi.

Maskapai China Xiamen Airlines mengumumkan gangguan pada setidaknya 30 penerbangan karena pembatasan lalu lintas udara di Fujian, provinsi China tepat di seberang selat dari Taiwan.

Ketegangan tersebut perlu ditengahi oleh Presiden Jokowi karena bila terjadi gesekan militer di Taiwan tentu penyelenggaraan KTT G20 di Bali tidak akan sukses.

Presiden Jokowi perlu melakukan kontak langsung baik dengan pihak China maupun dengan AS agar gesekan militer tidak terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun