Mohon tunggu...
hidayatul hikmah
hidayatul hikmah Mohon Tunggu... 24107030016-mahasiswa UIN Sunan kalijaga

suka semua hal

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pantai Watu Lawang : Menyusuri Gerbang Sunyi Alam Gunung Kidul

31 Mei 2025   18:40 Diperbarui: 31 Mei 2025   20:06 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto indahnya pantai watu lawang sumber: dokumen pribadi

Nah temen temen , inilah lanjutan dari perjalanan pagiku bersama Bita kalo belum tau, jangan lupa baca artikel ku yang sebelumnya yaa.... setelah puas menikmati keindahan sunrise di Pantai Sadranan. Masih dalam semangat petualangan dan dengan hati yang ringan, kami memutuskan untuk melanjutkan eksplorasi ke salah satu pantai lain yang tak kalah menawan: Pantai Watu Lawang. Nama yang mungkin belum setenar pantai-pantai tetangganya, tapi menyimpan pesona tersendiri yang sulit dilupakan.

Pantai Watu Lawang merupakan salah satu permata tersembunyi di pesisir selatan Yogyakarta, tepatnya di kawasan Desa Tepus, Gunungkidul. Keunikan pantai ini bukan hanya terletak pada keindahan alamnya, tetapi juga pada cerita di balik namanya. Dalam bahasa Jawa, "watu" berarti batu, dan "lawang" berarti pintu. Nama ini diberikan karena di pantai ini terdapat batu karang besar yang menyerupai sebuah pintu gerbang alami, seolah menjadi jalur masuk menuju dunia yang tenang dan damai.

Salah satu daya tarik utama Pantai Watu Lawang adalah formasi batu karangnya yang unik dan megah. Di sisi timur pantai, terdapat sebuah batu karang besar yang berlubang di tengahnya, menyerupai pintu raksasa. Saat ombak datang, air laut menerobos celah itu, menciptakan pemandangan yang dramatis dan sangat fotogenik. Tak heran jika spot ini menjadi favorit bagi para pengunjung untuk berfoto atau sekadar duduk diam memandangi laut lepas. Tak lupa, kami juga berfoto di sana, mengabadikan momen dengan latar belakang "pintu laut" yang menjadi ikon pantai ini. Rasanya seperti berdiri di ambang gerbang menuju kebebasan---lepas dari beban, lepas dari hiruk-pikuk, menyatu dengan alam.

Saat pertama kali menjejakkan kaki di pantai ini, yang langsung terasa adalah suasananya yang sunyi dan menenangkan. Tidak terlalu ramai, tidak terlalu bising hanya suara debur ombak, desir angin laut, dan gemerisik dedaunan dari pepohonan di tebing-tebing sekitar. Pantai ini seolah menyuguhkan ruang kontemplasi bagi siapa pun yang ingin menjauh sejenak dari riuhnya kehidupan.

Bibir pantainya dihiasi pasir putih yang bersih dan lembut. Ketika disentuh kaki, pasirnya terasa sejuk, sangat nyaman untuk berjalan santai tanpa alas kaki. Air lautnya jernih, berwarna biru kehijauan, dan saat terkena cahaya matahari pagi, permukaannya memantulkan kilau seperti kaca. Pemandangan ini benar-benar memanjakan mata dan menenangkan pikiran.

Salah satu daya tarik utama Pantai Watu Lawang adalah formasi batu karangnya yang unik dan megah. Di sisi timur pantai, terdapat sebuah batu karang besar yang berlubang di tengahnya, menyerupai pintu raksasa. Saat ombak datang, air laut menerobos celah itu, menciptakan pemandangan yang dramatis dan sangat fotogenik. Tak heran jika spot ini menjadi favorit bagi para pengunjung untuk berfoto atau sekadar duduk diam memandangi laut lepas.

aku dan pantai watu lawang sumber: dokumen pribadi
aku dan pantai watu lawang sumber: dokumen pribadi

Selain itu, di bagian atas tebing terdapat pura kecil yang masih digunakan oleh masyarakat sekitar untuk ritual keagamaan. Tempat ini tidak hanya menjadi simbol spiritualitas, tetapi juga memperkuat nuansa damai dan sakral dari Pantai Watu Lawang. Pemandangan dari atas tebing juga luar biasa indah; dari ketinggian, pengunjung bisa melihat luasnya Samudra Hindia, jejeran batu karang, dan garis pantai yang meliuk seperti lukisan.

Pantai ini juga memiliki keistimewaan lain yang tak kalah menarik: saat air laut surut, akan terbentuk kolam-kolam kecil alami di antara batu-batu karang. Kolam ini menjadi habitat sementara bagi ikan-ikan kecil dan biota laut lainnya, yang bisa diamati dengan mudah dari dekat. Banyak anak-anak maupun orang dewasa yang menikmati aktivitas sederhana ini---menyusuri tepian air, mencari keong laut, atau sekadar bermain air di sela karang.

Fasilitas di Pantai Watu Lawang memang belum terlalu lengkap, tetapi cukup untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Tersedia area parkir, warung makan sederhana, gazebo untuk berteduh, serta tangga yang menghubungkan area atas dengan bibir pantai. Justru karena kesederhanaannya itulah pantai ini terasa lebih alami, tidak terlalu komersial, dan cocok untuk kamu yang ingin menikmati liburan dengan suasana yang lebih personal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun