Mohon tunggu...
Bimsa
Bimsa Mohon Tunggu... Ilustrator - Pengarang Novel

Mahasiswa Desain Komunikasi Visual di Institut Seni Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Time For Us : Ep. 2 Buku Tebal Berwarna Hitam

2 Januari 2020   19:00 Diperbarui: 21 Januari 2020   10:36 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Ha? Memang kau pakai apa lagi di wajahmu? "

" Hmm... astaga, aku pake liptin yang kemarin kubicarakan."

" Ohh~, engga kok. Seperti biasa "

" Terlihat alami kan? " Kata Tasya sambil berpose sok imut

Kalian pasti tahu gimana suasana kelas di saat jam kosong seperti saat ini. Menyenangkan memang. Tapi membosankan. Engga juga. Di pojokan kelas , Tomo dan beberapa yang lainnya sedang membicarakan sesuatu yang terdengar menarik. Lihat bagaimana Tomo seperti memperagakan adegan konyol dalam sebuah film. Di bangku barisan tengah, ada mereka yang berkerumun menonton sebuah film, bukan film, lebih tepatnya drama korea, di laptop kecil yang diletakkan di satu meja. Bahkan mereka yang kedapat di belakang sampai duduk di atas. Demi menonton sebuah adegan khayalan yang membuat mereka senang. Dan satu lagi pemandangan yang mengganggu adalah, beberapa anak yang duduk di bangku depan,  mereka mengisi waktu kosong yang membosankan ini dengan mengerjakan soal-soal fisika dengan sampul warna biru yang minggu lalu pernah mengenai kepalaku. Maksudku, apa mereka harus mengurung otak mereka di saat jam kosong seperti ini yang bahkan sangat enak untuk melupakan semua pekerjaan. Rasanya hampir satu jam kami menunggu dan sampai saat ini, belum ada kabar dari Pak Mukhlis. Salsa yang duduk di depanku tiba-tiba berdiri dari kursinya sambil membawa novel yang tadi dia baca.

" Mau kemana, Sal ?", tanya Raka

" Apa kau betah hanya duduk seperti itu, ayo ke depan kelas, Sya, Daf, disini benar-benar panas"

..........

" Mereka selalu di atas sana tanpa memikirkan banyak hal. Menyenangkan. " Kataku menunjuk kumpulan awan di siang yang panas ini

" Sama sepertimu, bukan ?" Jawab Salsa sambil melihat awan

" Ha ?" Jawabku tak tau

" Iya sama sepertimu, selalu seperti ini dan tak memikirkan banyak hal."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun