Mohon tunggu...
Hafiz Hasibuan
Hafiz Hasibuan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Filsafat Islam

Tinggal di Iran sambil studi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pandangan Ayatullah Khamenei dalam Membangun Keluarga Harmonis

7 September 2020   19:12 Diperbarui: 7 September 2020   19:06 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagaimana fenomena yang terjadi saat ini di Indonesia, bahwa banyak masyarakat mengajukan perceraian ke kantor pengadilan. Sebelumnya saya telah menuliskan salah satu factor penyebab terjadinya perceraian di Indonesia.

Baca juga:

Budaya Barat Mazhab Kapitalisme Menghancurkan Keagungan Keluarga

Dalam tulisan kali ini, karena saya juga tinggal di iran, saya ingin mencoba menuliskan kiat-kiat atau nasehat pemimpin revolusi Republik Islam Iran Ayatullah Khamenei dalam persoalan keluarga.

Beliau tidak hanya seorang politikus, tetapi juga seorang Wali Fakih yang fatwanya memiliki pengaruh terhadap kehidupan umat Islam, terkhusus kaum Syiah. Beliau juga adalah seorang mujtahid, adil dan a'lam yang fatwanya dapat diikuti bagi mereka yang menganggapnya marja' dalam persoalan fiqih.

Tidak sedikit pesan beliau menyangkut persoalan keluarga. Saya akan mencoba mengutip beberapa perkataan beliau tentang keluarga. Semoga bermanfaat untuk kita semua dalam membangun keluarga.

Saling Peduli

Sesama suami istri harus saling peduli. Seorang wanita yang baru menikah akan rela meninggalkan rumah keluarga yang di dalamnya penuh cinta dan kasih sayang orangtua, untuk tinggal bersama suami di sebuah kehidupan yang baru. Jika dalam kehidupan barunya tidak ada rasa saling peduli maka dia akan tidak betah dan tidak merasa nyaman dengan kehidupan barunya.

Sama halnya bagi seorang suami yang ketika dia berada diluar rumah,  dia akan berhadapan dengan batasan-batasan sosial dalam mengekspresikan kebutuhannya. Kebutuhan ini hanya akan terpenuhi ketika dia berada di rumah bersama sang istri.

Ayatullah Khamenei mengatakan: 

"suami istri yang tidak memiliki rasa saling peduli satu sama lain, maka lambat laun salah kasih sayang akan hilang dari salah satu diantara mereka. Karena hilangnya kasih sayang adalah sebuah penyakit menular, maka ini akan menulari pasangannya. Begitulah, sehingga suami istri harus berusaha menjaga kasih sayang. Ini adalah pilar utama." (06/07/2000)

Orang Tua Sebagai Inspirasi Anak

Orang tua harus menunjukkan sikap yang sempurna bagi anak. Orangtua memiliki segala hal yang dibutuhkan oleh anak-anak dalam membentuk kepribadian. Jika kedua orang tua saling peduli dalam kehidupan berumah tangga maka lahirlah anak yang tumbuh dengan rasa peduli yang tinggi. Tidak hanya peduli pada keluarga dan lingkungan sekitarnya, tetapi juga peduli kepada sesama manusia lainnya.

Ayatullah Khamenei mengatakan bahwa: "Dalam benak anak, orang tua adalah sumber inspirasi." (13/10/1983)

Suami Istri Memiliki Tanggung Jawab

Suami istri memiliki peranan yang berbeda dalam membangun rumah tangga yang ideal. Kedua peran ini saling mengisi dan melengkapi satu sama lain. Seorang suami berperan sebagai kepala rumah tangga yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan dasar keluarga. Sedangkan seorang istri bertanggung jawab sebagai ibu rumah tangga dalam menjaga keutuhan keluarga terutama pendidikan anak.

Ayatullah Khameneni menyampaikan bahwa:

"Dalam lingkungan Islami, suami istri tak bisa dipisahkan, mereka bertanggung jawab terhadap anak-anak dan bertanggung jawab terhadap keluarga. Anda lihat betapa keluarga sangat penting dalam pandangan Islam". (09/09/1997)

Demikian beberapa nasehat tentang membangun keluarga ideal dari Ayatullah Khamenei. Semoga dengan pesan-pesan ini sebuah keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak-anak dapat bahagia dan mencapai tujuan kehidupan yang harmonis dalam segala kondisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun