Sebagai manusia kita butuh makan untuk kelangsungan hidup. Bahkan kita makan tiga kali sehari untuk bisa mendapatkan energi cuku untuk bekerja. Namun, di samping itu ada hal yang kita harus hindari saat makan, yaitu jangan berlebih-lebihan.
Dalam agama islam tidak dianjurkan untuk melakukan sesuatu hal secara berlebihan, termasuk pula dalam hal makan dan minum. Karena, ia termasuk dalam pekerjaan setan. Maka, makan hingga kekenyangan pun kita tidak diperbolehkan.
Ternyata dampak dari kekenyangan sangatlah berbahaya.
Berikut adalah 4 dampak negatif kekenyangan.
Kenyang memunculkan kebodohan dan membutakan hati.
Dalam buku Nasihat Pernikahan karya Imam Al-Ghazali dijelaskan bahwa manfaat lapar adalah menjernihkan hati, maka sebaliknya jika seseorang merasa kekenyangan setelah makan akan menimbulkan kerasnya hati dan menyebabkan kebodohan.
Abu Sulaiman ad-Darani berkata: "Laparkanlah dirimu, karena hal itu akan menurunkan nafsuu, melembutkan hatimu, dan dan menjadi penyebab turunnya ilmu dari langit,"
Pada hadist rasulullah saw., juga bersabda yang artinya: "Hidupkanlah hati kalian dengan mengurangi kenyang, sucikanlah hati kalian dengan lapar hingga hati kalian akan menjadi jernih dan lembut."
Tidak bisa berpikir cepat.
Kekenyangan ternyata dapat menghalang otak untuk berpikir cepat. Karena saat kenyang menambah banyak jumlah asap pada otak, serupa dengan sesuatu yang memabukkan, ia lalu menjangkau inti otak hingga memberatkan peredaran darah dari dan ke otak hingga ia tidak bisa berpikir cepat.
Lukman menasehati anaknya: "Hai anakku, jika usus terisi penuh, pikiran akan tertidur, hikmah akan membisu, dan anggota tubuh akan malas beribadah."
Lambat dalam menyerap ilmu
Seorang penuntut ilmu dilarang untuk makan secara berlebihan. Hal ini dilakukan agar penuntut ilmu lebih mudah meresap ilmu yang disampaikan oleh guru. Kenyang dapat menyebabkan rasa ngantuk dan malas.
Menyebabkan malas beribadah.
Karena dapat menimbulkan rasa malas dan juga ngantuk. Tentu saja karena kekenyangan ibadah pun akan terbengkalai. Kita cenderung lebih memilih untuk tidur usai makan dari pada melakukan kebaikan lainnya, termasuk juga beribadah.