Mohon tunggu...
Hesty Lidya
Hesty Lidya Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidikan Masyarakat

Semangat menggapai mimpi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tema : Sumber Daya Alam (SDA) Duri, Kota Kecil Penghasil Minyak

12 Januari 2021   09:42 Diperbarui: 12 Januari 2021   11:40 2205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang tergolong di dalamnya tidak banyak komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, mikroorganisme tetapi juga komponen abiotic seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air dan tanah.

Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki beragam sumber kekayaan alam di dunia termasuk wilayah kecil yang ada di pulau Sumatra yaitu Kota Duri. Kota Duri merupakan ibu kota dari Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Indonesia. Kota Duri sendiri terletak di Kecamatan Mandau yang berada di Jalur Jalan Lintas Sumatra. Kota Duri sendiri berbatasan langsung dengan Dumai di Utara, Kecamatan Pinggir bagian selatan dan Kecamatan Rantau di bagian barat. Ibu Kota Duri sendiri yaitu Pekanbaru yang berjarak 120 km dari kota Duri.

Dapat kita ketahui, Kota Duri sendiri merupakan sebuah kota kecil yang memiliki beragam sumber daya alam mulai dari minyak bumi, kelapa sawit, pohon karet, dll. Salah satu sumber daya alam yang terkenal dikota duri yaitu Minyak Bumi dan Kelapa Sawit. Minyak Bumi tersebut telah lama di produksi di kota duri dan telah dikelola oleh PT. Chevron Pasific Indonesia (CPI). 

Minyak-minyak tersebut di olah oleh PT. Chevron agar menjadi minyak yang siap pakai. Pengolahan minyak mentah tersebut tentunya mendapat respon yang positif dari masyarakat yang ada di Kota Duri. Pengolahan minyak tersebut tentu mengundang perusahaan lain untuk turut bergabung dalam produksi pengolahan minyak mentah.

Produksi minyak yang dihasilkan di kota duri bisa dikatakan cukup besar. Berdasarkan data dari id.m.wikipedia.org, Bersamaan dengan Minas dan Dumai, Kota Duri telah menghasilkan sekitar 60% produksi minyak mentah dengan rata-rata produksi sekitar 400.000-600.000 barel perhari dengan kualitas terbaik di dunia dan telah mencapai hingga 2 miliar barel pada tahun 2006 sejak pertama kali produksi pada tahun 1958.

Besarnya jumlah minyak yang telah diproduksi di kota duri membuat kota duri mendapat julukan sebagai kota minyak. Oleh karena itu, kota duri sering mendapat julukan sebagai kota minyak karena kota duri merupakan salah satu wilayah penghasil minyak yang ada di provinsi Riau. 

Hal tersebut dapat dibuktikan jika kita ingin memasuki kota duri, maka kita dapat melihat tulisan di sepanjang jalan yang bertuliskan "Selamat Datang di Kota Minyak, Duri". Selain itu jika kita ingin pergi ke jalan Sebanga maka kita dapat melihat monumen minyak lainnya di sepanjang jalan menuju Sebanga.

Namun karena perkembangan zaman yang begitu pesat maka sumber daya alam pun akan habis seiring berjalannya waktu. Begitu juga dengan minyak mentah yang ada di kota duri. Banyaknya produksi yang telah dilakukan membuat minyak yang ada di kota duri hampir habis. Selain itu, tingkat produksi minyak di kota duri juga ikut menurun. Oleh karena itu, setelah menurunnya tingkat produksi minyak di daerah kota duri, maka tumbuhan kelapa sawit mulai di produksi sebagai pengganti minyak mentah.

Di kota duri kelapa sawit dapat di olah menjadi minyak goreng dll. Oleh karena itu di kota duri telah banyak tempat produksi kelapa sawit mulai dibangun mulai dari tempat kecil hingga yang besar sehingga banyak masyarakat yang mulai membudidayakan tanaman sawit atau mulai menanam tanaman ini untuk bisa dijual ke perusahaan yang memproduksi tanaman kelapa sawit.

Oleh karena itu kita harus tetap menjaga dan melestarikan sumber daya alam yang ada di sekitar kita karena sumber daya alam memegang peranan yang sangat penting bagi kelangsungan hidupa manusia. Dengan menjaganya maka sumber daya alam tersebut tetap bisa kita gunakan dalam jangka waktu yang lama dan kita bisa menghindari produksi yang berlebihan terhadap sumber daya alam.

Terima kasih...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun