Mohon tunggu...
Hesky Rohi
Hesky Rohi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Den Hanenda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ajakan Pergi Bersamanya

27 September 2025   07:56 Diperbarui: 27 September 2025   07:56 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Huh.." hembusan nafas tanda lega setelah bangun memaksaku untuk merenungkan apa yang aku alami. 

Yang kupahami ialah, paman Rudy ingin agar aku selalu menjaga hubungan baik dengan Angga putra pertamanya. Mungkin ia tidak mau, jika nasib anaknya akan sama seperti dia yang memilih bunuh diri dengan meminum racun untuk lari dari permasalahan yang menghimpit. 

Mungkin seperti itu, kisah paman Rudy membuat pandanganku sedikit terbuka. Bahwasanya ada orang-orang yang diam-diam menutupi berbagai masalahnya di balik senyum dan tingkah kocak di hadapan orang lain, namun di dalam pikirannya menumpuk berbagai hal yang sulit untuk diceritakan. Bahkan kepada pasangan, saudara, orang tua maupun orang-orang terdekat sekalipun. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun