Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menatap Senja di Balik Topeng

12 Juli 2020   15:40 Diperbarui: 12 Juli 2020   15:41 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semakin menua goresan warna topeng. 

Yang tergantung pada langit-langit kehidupan. 

Tajam menatap senja tak berkedip. 

Semua perjalanan yang kutempuh, tersimpan rapi dibalik topeng. 

Aku jadi ingat sungai Batanghari Jambi yang menghanyutkan mimpi-mimpiku. 

Lalu terkapar di taman budaya sungai kambang. 


Dan setiap senja datang, berdiskusi tentang makna puisi, pentas teater, pamer seni rupa dan kehidupan berkesenian yang sungguh melelahkan. 

Entah kemana, Ari, Acep, Iif, pak Jafar, pak Fauzi, mas daryono, bang Arifin, mbak Anik, Edi, Amri, mbah Wiro dan sederet seniman lainnya. 

Sungguh, topeng itu setiap senja seperti bertutur, membaur dalam catatan hatiku. 

Sampai berdarah-darah kugoreskan puisi dari telanaipura sampai kepasar angso duo. Bahkan meleber sampai ke broni, simpang kawat, the hok, dan singgah dirumah dinas walikota. 

Catatan-catatan puisi  tergores tajam ditrotoar trotoar jalan kota Jambi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun