Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengintip Cawe-cawe Politik Sang Anak Presiden

5 Mei 2024   10:56 Diperbarui: 5 Mei 2024   11:23 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Bagi PDIP tindakan Jokowi menjadi bagian pelanggaran berat bagi nilai demokrasi dan juga nilai moral serta etika . Wajar saja jika Jokowi didepak dari PDIP dan disambut meriah sebagai kemenangan meraih entitas partai sebagai bentuk kesadaran politik yang menjunjung nilai dan etika.

Kemarahan Jokowi oleh PDI-P juga oleh dukungan implisit Jokowi dalam mendukung Prabowo Subianto. Bahkan akhirnya dukungan politik Jokowi ke Prabowo Subianto terbongkar oleh Mantan Jendral Kopasus ini yang mengakui jika dirinya sengaja dikader oleh Jokowi untuk melanjutkan sebagian atau keseluruhan program Jokowi yang sedang berjalan atau belum tuntas .

Prahara perang terbuka Jokowi dan PDIP berkecamuk ketika Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres mendapatkan dukungan dan perahu secara penuh dari Golkar. Melalui Rakernas Golkar, sepakat mengajukan mengusulkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres cari Golkar.

Kesimpulannya bahwa komunikasi yang akan dibangun Gibran dan Megawati Soekarnoputri terkesan dipaksakan alias utopia. Ide dan  gagasan yang hanya dipandang sebagai pencitraan publik. Bisa juga dianggap juga Gibran Rakabuming Raka sengaja memanipulasi opini publik demi menaikan bargaining politik baik dihadapan publik atau internal partai pengusung dan pendukung.

Penulis setuju sekali apa yang dikatakan oleh Politikus PDI Perjuangan (PDI-P) Masinton Pasaribu menyebut Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka tengah bergimik politik . Gibran menjual obrolan gimana politik.  menyusul keinginannya berkonsultasi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terkait penyusunan kabinet.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun