Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ganjar Batal Terima Kado dari Megawati

11 Januari 2023   00:40 Diperbarui: 11 Januari 2023   00:45 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jegal Ganjar

Berkaitan isu pencapresan Ganjar sebagai presiden, Megawati sudah berpesan tegas bahwa tidak boleh satu pun kader dan pengurus partai dukung mendukung, mencalonkan ataupun hanya sekedar membicarakan isu pencapresan. haram hukumnya untuk berbincang-bincang calon presiden. Disinilah Ganjar Pranowo terjepit secara politik, terganjal oleh aturan dan ketentuan partainya sendiri.

Isu pencapresan Ganjar Pranowo justru moncer di luar partainya sendiri. hal ini yang menjadi salah satu kemarahan Megawati yang mengatakan dalam sesi pidatonya jika banyak partai di luar PDIP justru berburu calon presiden dari kader partai PDIP. Isi pidato tersebut menandakan jika Megawati sudah mencium dan melihat kenyataan secara langsung jika Ganjar Pranowo mendapatkan sinyal tiket pencapresan dan sekoci dari partai di luar PDIP.

Dua beban berat yang harus ditanggung oleh Ganjar Pranowo,yakni konflik pencapresan dirinya diinternal partainya dan permasalahan kepartaiannya jika dirinya diusung partai lain sebagai Capres 2024.Tentunya dua masalah tersebut menjadi sinyal kuat jika Megawati akan selalu sinis, melontarkan cibiran, selalu melontarkan kritik pedas dan keras baik secara langsung atau sindiran.

Megawati tidak segan juga menanyakan masalah kinerja dirinya sebagai Gubernur Jateng, mulai dari penanganan Banjir Rob dan juga bencana banjir tanggul jebol akibat cuaca ektrim yang menimpa ibu kota Jateng ,Semarang.

Teguran Keras

Ganjar Pranowo juga harus menanggung beban mental dan politik bagi kader dan pengurus partai di daerah seperti FX Rudi . Ketua DPC PDIP Kota Solo ini terang-terangan   mendukung pencapresan Ganjar Pranowo 2024. Bahkan FX Rudi harus mempertanggungjawabkan dukungannya politik Ganjar dengan mendapatkan panggilan dan teguran atau sanksi keras dari DPP PDIP.

Yang membuat pilu dan sesak FX Rudi juga terkena semprot dari Megawati dalam acara Harlah PDIP. Dikatakan oleh Megawati jika FX Rudi dikenal sebagai kader yang sering membikin ulah dan persoalan di internal PDIP. Yang dimaksudkan Megawati jika FX Rudi yang telah mendukung ganjar sebagai capres sebagai ulah dan masalah yang jelas melanggar dan menyalahi aturan partai.

Di internal PDIP sebagai pejabat partai hanya FX Rudi yang getol dan bersemangat 45 memperjuangkan Ganjar Pranowo  sebagai presiden 2024. FX Rudi terkena sangsi dan cibiran langsung dari Megawati adalah dianggap mekanisme partai dan bagian hukuman langsung partai bagi kader yang "mbalelo" masih dianggap wajar dan normatif.

Kemerosotan Demokrasi

Negara berkembang yang akan memasuki negara maju biasanya terjadi jebakan demokrasi . Menjadi lumrah pilihan politik rejim berkuasa sangat represif. Negara memilih model ini untuk menjamin dan mendukung pertumbuhan ekonomi steril dari anarkhis dan huru hara politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun