Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sebaiknya Pak Jokowi Mendirikan Partai Politik Sendiri

23 Mei 2022   08:09 Diperbarui: 23 Mei 2022   09:22 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sepertinya Projo akan habis kesempatan untuk  menunggu dan bersabar. Projo akan ditinggalkan relawan  lain yang jauh -jauh hari sudah berani mendukung capres pilihannya. Projo   akan ketinggalan kereta  dalam blantika politik  praktis  dukung mendukung  capres .

Ketua Projo tidak bisa melawan kehendak majikannya. Projo lebih melekat ke Jokowi dari pada Ketua umunnya. Disinilah letak kelemahan posisining relawan. Relawan tidak bisa secara independen mengeluarkan pendapat dan keputusan.

Sekelas Projo yang mendukung dan  bisa mengantarkan Jokowi dua periode presiden, memiliki daya tawar minim ,  dalam urusan bargaining position.Relasi hubungan  antara relawan dan yang didukung tidak kolegial .  Distribusi wewenang dan kuota suara yang harusnya ada ditangan  pada ketua. Keputusan organisasi   lebih banyak ditentukan orang yang didukungnya.

Projo tidak bisa independen,  berkaitan erat dengan jabatan Ketua Umum Projo yang saat ini masuk dalam struktur Kabinet Jokowi. Budi Arie Setiadi saat ini menjabat Wakil Mentri Desa ,Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi. Artinya secara politik Projo berada dalam kekuasaan dan harus mengawal dan mendukung  penuh semua kebijakan pemerintah.

Dapat disimpulkan jika Projo itu sangat identik Jokowi .Segala bentuk keputusan arah kebijakan organisasi mempertimbangkan fatsun dan perintah Jokowi. Jokowi akan menjelma  menjadi dogma baru.  Para penganut radikal  akan  terbentuk ,tergabung dalam   Jokowis sejati .

Jika  Projo sebagai ormas saat ini dan  kelak dalam wajtu dekat akan diarahkan menjadi PARTAI POLITIK baru, Jokowi dipastikan akan menjadi Ketua Umum partai Projo dan kegiatan tersebut syah- syah  saja dalam iklim demokrasi

Partai PROJO akan menjadi kendaraan baru bagi Jokowi agar  tetap eksis manggung di dunia politik  paska  berakhirnya  jabatan presiden di akhir 2024.

 Ingat, disaat Jokowi turun dari jabatan presiden, Jokowi  masih punya beban politik untuk menyelamatkan dan mengawal anak dan menantunya yang saat ini sedang menjabat jabatan politik sebagai kepala  daerah.Karuer  politik  kedua keluarga ini akan semakin cemerlang ketika didukung kekuatan politik baru.  Tentunya Partai Projo akan sangat bermanfaat dan dapat diandalkan untuk tugas politik Jokowi berikutnya.

______
Penulis adalah pemerhati bidang sosial dan politik dalam negeri dan internasional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun