Kenali Toxic Parent dan Cara Memperbaikinya Menurut Pandangan Islam

Orang tua tipe ini sering menggunakan ancaman, hukuman, atau nada tinggi dalam mendidik anak. Akibatnya, hubungan orang tua-anak menjadi tegang dan penuh ketakutan. Orangtua tipe ini sering merasa galak adalah cara yang tepat dalam mendidik dan menyayangi anak, padahal tanpa disadari kasih sayang yang diberikan melalui pola asuh fighter parent malah menjadikan anak tidak pernah merasa disayangi. Pola asuh ini sering kali diturunkan dari orangtua sebelumnya.

Padahal Islam sudah menurunkan seorang nabi dan rasul sebagai teladan kita. Rasulullah adalah teladan terbaik dalam mendidik anak dengan kelembutan. Beliau tidak pernah membentak anak-anak, bahkan saat mereka melakukan kesalahan.

"Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut dan mencintai kelembutan dalam segala urusan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Islam mengajarkan kita untuk mendidik anak  dengan lemah lembut dan kasih sayang, sehingga kita sebagai seorang muslim haruslah menggunakan pendekatan yang lembut dan bijaksana,misalnya: dengarkan alasan anak sebelum memberi hukuman, lalu tegur dengan kasih sayang, bukan dengan amarah.

3 Freezer: Kaku, Dingin, dan Tidak Asyik Diajak Ngobrol

Orang tua tipe ini cenderung cuek, tidak menunjukkan kasih sayang secara verbal maupun fisik, dan kurang membangun komunikasi dengan anak. Tanpa disadari, saat ini orangtua banyak yang Freezer, karena sibuk dengan gadget. Biasanya orangtua yang tidak ingin diganggu, akan memberikan gadget kepada anak, tanpa disadari peran dia sebagai orangtua sudah diberikan kepada gadget.

Ciri-ciri orang tua Freezer adalah jarang atau tidak pernah memeluk, mencium, atau mengungkapkan cinta kepada anak; Tidak terbuka untuk diskusi hanya fokus pada perintah dan aturan. Hal ini menyebabkan anak merasa jauh secara emosional meskipun secara fisik dekat.

Di dalam Islam Rasulullah selalu menunjukkan kasih sayang kepada anak-anak. Bahkan, beliau pernah menegur seseorang yang merasa aneh melihat beliau mencium cucunya: "Barang siapa yang tidak menyayangi, maka ia tidak akan disayangi." (HR. Bukhari dan Muslim)

Mengajarkan kita untuk memperbanyak komunikasi hangat dengan anak, tanya tentang harinya dan perasaannya; tunjukkan kasih sayang dengan sentuhan fisik seperti pelukan dan belaian; Jadilah tempat curhat yang nyaman bagi anak, agar ia tumbuh dengan kepercayaan diri.

Setelah mengetahui ciri-ciri toxic parent, maka kita semakin tahu, mana pola asuh mana yang harus dihindari. karena Islam mengajarkan kita sebagai orangtua harus tegas tetapi bukan galak harus sayang anak dengan penuh dan kasih sayang