Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Surat kepada Si Mbok

20 Februari 2024   13:58 Diperbarui: 21 Februari 2024   20:52 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sawah si Mbok/Foto: Hermard

Mbok,
tetaplah setia pada sawah dengan mata bajak menggali jejak sejarah yang terkubur

tanganmu setia  merangkai benih menjadi harapan
mengukir cerita di setiap petak pematang
menjaga warisan tanah leluhur
menulis  legenda bagi anak cucu

Mbok, kasihan nasib si Rekap
tercabik atas nama demokrasi
tertusuk pisau teknologi
dicaci maki sana-sini
ia kehilangan kampung halaman di negeri sendiri

Mbok,
mengabdi pada sawah serupa merawat ibu pertiwi
tak usah peduli pada si Rekap yang kini menjadi tawanan para politisi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun