Oleh karena itu, dua hal penting yang-mau tak mau-menjadi fokus perhatian  berkenaan dengan (1) sistem sosial yang mendukung eksistensi karya-karya sastra Jawa modern terbitan Balai Pustaka dan (2) sistem formal  berkaitan dengan karya-karya sastra itu sendiri.Â
Persoalan pertama mencakupi pembicaraan aspek eksternal, yaitu sistem pengarang, penerbit, kritik, dan pembaca, dan persoalan kedua mencakupi pembicaraan aspek internal, yaitu sistem formal (struktural) karya sastra.
Pada dasarnya,  gambaran  mengenai sistem sastra Jawa modern terbitan Balai Pustaka perlu dideskripsikan secara memadai agar pada gilirannya akan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi upaya penyusunan dan pemahaman sejarah perkembangan kesusastraan Jawa secara keseluruhan.
Seperti diketahui, Â peran terpenting Balai Pustaka terhadap sastra Jawa modern tampak pada masa sebelum perang. Sejak tahun 1950-an, pertumbuhan sastra Jawa modern tidak hanya didukung oleh Balai Pustaka, tetapi juga oleh penerbit-penerbit swasta. (Herry Mardianto & Tirto Suwondo)
Rujukan: Sastra Jawa Balai Pustaka 1917-1942.