Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Suka membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa. Menulis puisi sebisanya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Foto Mengingatkan pada Jejak yang Terlampaui

19 Maret 2024   10:02 Diperbarui: 19 Maret 2024   13:06 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenangan penyerahan tanda kenangan; foto: dokpri Roni Bani

Pengantar

Berdasarkan Keputusan Bupati Kupang Nomor: 821.07/01/BKPSDM.KAB.KPG/2022 tanggal 27 Mei 2022, sejumlah Kepala Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Kupang dilantik dan dimutasi. Salah satu di antaranya, saya yang saat itu berada di Sekolah Dasar Inpres Buraen 1. Saya dilantik dan dimutasi ke SD Inpres Nekmese masih dalam wilayah kecamatan yang sama yakni Kecamatan Amarasi Selatan.

Pagi ini saya  melakukan observasi pada guru Kelas 6. 

Sesudah observasi saya iseng-iseng membuka-buka folder foto, dan sempat melihat beberapa lembar foto yang mengingatkan ketika ada acara pisah-sambut Kepala SD Inpres Buraen 1, sekaligus pada hari itu ada perpisahan dengan lulusan dan seorang rekan guru yang lulus dalam tahapan test PPPK. Foto-foto ini membangkitkan inspirasi untuk menulis.

akh... 


Pisah - Sambut Kepala Sekolah,  Pisah dengan Guru dan Murid Lulusan

Hari itu tanggal 14 Juli 2022, para pemangku kepentingan di Kelurahan Buraen, kampung Suit berbondong datang ke kompleks Sekolah Dasar Inpres Buraen 1. Mereka di antaranya yakni para orang tua murid, pengurus komite, undangan (Pengawas, Babinsa, Ketua RW, Ketua RT, beberapa Kepala Sekolah), dan Kepala Sekolah baru bersama isteri, Kepala Sekolah lama bersama isteri, serta para murid lulusan tahun pelajaran 2021/2022. Mereka akan mengikuti acara yang dikemas dengan nama Acara Terpadu Pisah-Sambut Kepala SD Inpres Buraen 1, Perpisahan dengan Guru dan  Murid Lulusan.

Berhubung Sekolah Dasar Inpres Buraen 1 tidak mempunyai aula yang representatif agar dapat menampung lebih dari 100-an orang, maka kami menggunakan halaman sekolah. Di area ini dibangun tenda beratapkan terpal, berdindingkan daun kelapa. Selanjutnya ditempatkan sejumlah besar kursi. Pada salah satu dinding tenda dipasangkan baliho/spanduk. Di depannya disediakan satu unit sofa untuk diduduki kepala sekolah lama dan baru, dan ada mimbar.

Acara mulai berlangsung. Seorang guru memandu acara, yang secara ringkas di dalamnya ada pembacaan dan penandatanganan berita acara serah-terima tugas kepala sekolah. Selanjutnya diikuti sambutan-sambutan baik oleh Kepala Sekolah (lama dan baru), Pengawas Sekolah, dan Ketua Komite Sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun