Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Suka membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa. Menulis puisi sebisanya

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Puisi: Senyum Sahabat

29 Oktober 2022   05:36 Diperbarui: 29 Oktober 2022   06:39 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Sepi dalam Kenangan; foto dokpri: RoniBani

Sahabat

Adakah sesuatu yang lebih indah dari sahabat?
Ketika sahabat tersenyum,
senyum yang sama milik sahabatmu.
ketika sahabat tertawa,
Tawa yang sama dimiliki sahabatmu.
Ketika sahabat terbahak,
Adakah yang diam menaham derai tawa itu?

Sahabat,
Ketika engkau tersakiti,
Semesterinya sakit yang sama milik sahabatmu.
Ketika engkau tertunduk lesu,
Semestinya ada yang menopangmu.
Ketika engkau terluka,
semestinya ada yang merawat lukamu.
Ketika engkau tertidur untuk selamanya,
apakah aku sahabatmu dapat membangunkan dirimu?

Sahabat,
Kini aku cuma bisa berefleksi.
Aku cuma bisa bernostalgia.
Aku cuma bisa terkenang akan masa bersama.
aku cuma bisa terbayang akan kata dan akta.
aku cuma bisa mengambangkan mimpi.
aku cuma bisa mendaratkan air mata.

Lalu,
aku cuma bisa menggenangkan oase asa,
bahwa persahabatan itu indah,
Indah di dunia nyata dan maya.

Selamat jalan sahabat.
Kami ingat rembesan didik
Kami ingat hembusan ujar.

*ditulis untuk kenangan pada sahabat guru yang mangkat dalam tugas.

Baun, September 2018

Baca juga: Rinai Kenangan Masa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun