Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Suka membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa. Menulis puisi sebisanya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inspirasi dengan Buku

24 Oktober 2022   12:13 Diperbarui: 24 Oktober 2022   13:21 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku di tangan pengantin @dokpri Mel-Selfi

Sepasang kekasih berprofesi sebagai guru, alangkah bahagianya mereka. Keduanya bersepakat menjalani hidup bersama bukan lagi sebagai kekasih belaka, tetapi lebih daripada itu yakni pasangan suami-istri baru. 

Para guru sebagai sahabat dan rekan kerja mengapresiasi kesepakatan keduanya. Motivasi pada mereka agar sampai di titik berangkat baru yakni pernikahan dalam segala aspek normanya. Norma agama, hukum adat perkawinan dan hukum (UU) Perkawinan. Para orang tua pun menyetujui niat hati mereka berdasarkan cinta.

Hari-hari itupun tiba. Para pelaku urusan perkawinan seperti: Pemerintah desa, Fungsionaris lembaga keagamaan, para pemuka masyarakat (adat), dan lainnya berpadu.

Prosesi nikah menurut hukum adat perkawinan dijalani. Rangkaian tata ibadah yang dilaksanakan dalam akta liturgis yang syahdu di dalam rumah ibadah menurut agama yang dianut pasangan kekasih ini. Sementara pencatatan sipil baru akan dilaksanakan kemudian setelah beberapa dokumen yang dipersyaratkan terpenuhi.

Kami hadir sebagai sesama korps guru. Setelah basa-basi nasihat pernikahan yang dilakukan oleh para sesepuh pada acara resepsi, kami pun mendapat ruang dan peluang menyampaikan sesuatu yakni, buku. 

Buki akan selalu menginspirasi pembacanya bila ada kesediaan dalam menata waktu. 

Saya selalu berpikir dan menyampaikan bahwa bila saja setiap orang yang datang ke resepsi pernikahan dengan membawa 1 judul buku untuk dihadiahkan kepada pengantin, bukankah akan ada satu perpustakaan kecil di dalam rumah tangga baru?

Ketika setiap rumah tangga (keluarga) memiliki perpustakaan kecil, bagaimana mungkin orang tidak membaca?

Umi Nii Baki-Koro'oto, 14 Oktober 2022
Sumber: https://ronibaniblog.home.blog/ 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun