Mohon tunggu...
Herman Utomo
Herman Utomo Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan

mencoba membangkitkan rasa menulis yang telah sekian lama tertidur... lewat sudut pandang kemanusiaan yang majemuk

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Parkir....

16 Oktober 2023   14:15 Diperbarui: 16 Oktober 2023   14:18 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada saja yang membuat kening penulis mendadak berkerut dengan setengah hati dan ingin tertawa membaca interaksi antar anggota group  WhatsApp penghuni perumahan dimana penulis tinggal. Tepatnya di hari Minggu kemarin. Penasaran ? Mari kita ikuti berita selanjutnya.

Ini tentang masalah parkir mobil yang erat kaitannya dengan anggah ungguh, tepa slira dan entah apapun namanya. Bukan seperti biasa yang diributkan di media sosial kaitan dengan masalah perparkiran yang menutup akses jalan masuk dalam lingkup perumahan ataupun pertokoan. Ini adalah kisah nyata yang bikin tidak habis pikir.

Jadi pagi-pagi si pemilik rumah, sebut saja Bapak A dibuat kaget. Karena di carport rumahnya yang kosong, sudah bertengger sebuah mobil yang sudah duduk dengan manisnya, entah milik siapa. 

Bapak A ini memiliki dua buah rumah. Satu yang ditempati bersama keluarga, dan yang satu lagi baru selesai dibangun. Jadi masih dalam keadaan kosong, karena rencananya mau dijual sebagai investasi.

pixabay.com
pixabay.com

Persoalan mobil siapa yang bertengger tanpa ada kata permisi ataupun numpang duduk dari si pemilik mobil, ini yang menjadi Minggu pagi di dunia per WhatsApp-an di perumahan penulis menjadi gaduh. Sampai sampai akhirnya Ketua er te mencoba mencari tahu siapa pemilik mobil misterius ini. Memang kalau tidak memiliki kesabaran tingkat tinggi, kasus seperti bisa membuat darah mendidih. Betapa tidak ?

Tidak berselang lama, si pemilik mobil minta maaf dan mengakui kesalahannya. Dan berjanji akan segera menarik mobilnya dari rumah yang sudah diinapnya semalaman. 

Apakah berhenti sampai di situ, karena hari sudah siang ? Entahlah. Tetapi kasus ini akhirnya menjadi pergunjingan sesama tetangga, saat ngopi bareng ataupun lewat WhatsApp di belakang layar.

pixabay.com
pixabay.com

Buat penulis, ini sungguh menggelikan dan sekaligus bikin dahi berkerut. Apa pasal ? Bisa dibayangkan oleh pembaca. Si pemilik mobil ini punya enam buah mobil. Yang dua diparkir di carport depan rumah, yang dua terparkir di samping halaman rumah, dan yang dua lagi parkir di tepi jalan depan rumahnya. Bisa ditebak kalau rumahnya bukanlah yang type dua satu atau tiga enam, bukan ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun