Puncak arus balik mudik 2024 diprediksi berlangsung hari ini dan besok. Berdasarkan pemantauan di sepanjang ruas jalan nasional yang menghubungkan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, tepatnya mulai bunderan Cibiru sampai Cileunyi arus balik mudik sangat padat.
Ditambah jalur inilah merupakan langganan macet yang kerap terjadi setiap akhir pekan atau jam kerja pagi dan sore hari. Penyebab kemacetan di jalan nasional ini, selain banyaknya jumlah kendaraan yang datang dari arah timur, seperti Garut, Tasik, Ciamis, Cirebon juga adanya beberapa simpangan jalan kecil yang beririsan dengan jalan ini.
Di saat musim balik mudik sekarang ini, jalur ini adalah salah satu pintu masuk utama ke dalam Kota Bandung dari arah paling timur. Semua kendaraan yang hendak ke Kota Bandung dari arah Timur masuk dari jalur ini.
Saat dipantau pada sore hari ini, tampak iring-iringan motor dan mobil sangat padat menuju ke arah Kota Bandung. Di sejumlah titik mulai Cibiru hingga Cileunyi terlihat sejumlah polisi yang mengatur jalannya kelancaran lalu lintas.
Juru parkir yang kita ketahui bersama adalah seseorang atau sekumpulan warga yang turut mengais rezeki dari jasa parkir di jalanan atau sering juga dikenal sebagai "Pak Ogah". Juru parkir, dalam kesehariannya juga dirangkul oleh kepolisian sebagai mitra polisi. Sepanjang juru parkirnya bisa bekerja sama menjaga ketertibann dan kelancaran lalu lintas jalan.
Keterlibatan juru parkir pada pengaturan lalu lintas arus balik mudik bisa dilihat di jalan nasional Cibiru Cileunyi simpang Permata Biru. Di situ ada dua orang petugas juru parkir yang mengatur jeda keluar masuk kendaraan. Nampak, kendaraan yang melintas di jalan nasional diberikan ruang dan kesempatan lebih untuk melintas. Di sisi lain kendaraan yang hendak keluar dari jalan komplek geraknya dibatasi.
Dengan keberadaan juru parkir tersebut, bisa membantu untuk mengurangi tingkat kemacetan arus balik mudik lebaran 2024. Sehingga lalu lintas tetap bisa berjalan lancar.
