Mohon tunggu...
Herman Utomo
Herman Utomo Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan

mencoba membangkitkan rasa menulis yang telah sekian lama tertidur... lewat sudut pandang kemanusiaan yang majemuk

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenangan

29 April 2023   13:20 Diperbarui: 29 April 2023   13:26 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
httpspixabay.comidphotoskamera-bagasi-foto-polaroid-foto-514992

Yang menjadi pertanyaan, apakah tidak dibenarkan untuk hidup lagi ke masa lalu ? Bukan masalah boleh tidak boleh, sebenarnya. Kalau saja itu hanya sebagai kilasan kenangan dan digunakan sebagai pijakan untuk melompat ke masa depan yang lebih, kenapa tidak ? Beda, kalau kemudian kita terlarut dengan kehidupan masa lalu yang bisa jadi dianggap sudah yang terbaik, dan malah terpaku dengan mengasihani diri sendiri karena sedang menghadapi masalah yang bertubi-tubi.

Sepertinya jadi ada yang kelupaan, kalau waktu dan tempat lokasi dulu kita berpijak, tidak akan sama lagi dengan pijakan saat ini. Artinya apa ? Bahwa apapun yang saat ini ada di hadapan kita, sebetulnya itu adalah yang terbaik dari Sang Khalik. Karena ketika kita tidak mau bersyukur dengan kondisi saat ini melalui iman, maka kita akan kehilangan damai sejahtera dan sukacita yang dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

httpspixabay.comidphotosbayangan-melompat-persahabatan-1752731
httpspixabay.comidphotosbayangan-melompat-persahabatan-1752731

Dan sebuah pengharapan muncul, sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. Dengan kata lain masa lalu biarlah berlalu, dan biarkan masa lalu menjadi album kenangan. Songsonglah masa depan yang penuh harapan. Sebab masih ada hari esok. Begitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun