Mohon tunggu...
Herlina Nasution
Herlina Nasution Mohon Tunggu... Politisi - Menjadikan waktu lebih bermanfaat

Ikhlas, Kerja Keras dan memberi adalah investasi Masa Depan sifatnya Jangka Panjang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Nyata: 13 Calon Anggota MAPASTA IAIN SU Dinyatakan Hilang di Gunung Barus Tanah Karo Sumatra Utara

30 Oktober 2020   15:45 Diperbarui: 30 Oktober 2020   17:18 2148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Siap Pelatih" kataku menyetujui dengan senyuman.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Begitulah akhirnya, besok paginya sekitar pukul 04.00 WIB, 14 Juni 2009 akhirnya kami dilantik juga dengan dihadiri banyak orang walaupun tidak mencapai titik pilar yang ditentukan sementara kami dinyatakan lulus dan akan diadakan Diksar perbaikan selanjutnya dan wajib harus menemukan pilar barus tersebut, dan jadilah nama angkatan kami SELAM (Selebritis Alam) angkatan ke XII.

Beberapa hari kemudian saat berkumpul di sekretariatan MAPASTA IAIN Sumatera Utara Setelah berbagi cerita satu sama lain bersama pelatih dan panitia, maka ditemukan Bagian fakta dan Mistisnya adalah ;

1. Sebenarnya saat kami dilepas dipintu rimba, panitia dan pelatih mengikuti kami diam-diam dari belakang tetapi karena saat itu kabutnya tebal mereka kehilangan jejak kami. Dicari-cari nggak ketemu sampai 1 hari lebih akhirnya mereka melaporkan kekantor polisi untuk kasus 13 orang hilang di gunung barus.

2. Tidak hanya mendatangi polisi, mereka juga usaha mendatangi orang tua (Opung Barus) penjaga gunung barus untuk melihat secara pengelihatannya supranaturalnya bagaimana dengan kondisi kami didalam hutan sana dan kenapa kami bisa hilang?

Jawaban dari orang tua tersebut adalah salah satu dari kami (peserta 13 orang) berlaku tidak sopan di wilayah mereka (Makhluk halus penunggu gunung barus) yang letaknya di kayu tumbang awal mula kami camping dimalam itu, salah satu teman kami yang cewek minta ditemanin buang air kecil tetapi yang menemanin adalah cowok dan itu membuat mereka marah. Jadi katanya kami masuk ke dunia mereka, percaya nggak percaya kami mulai mereview perjalanan kami saat kami kesasar. Benar saja kami menceritakan adanya air terjun kecil yang cantik saat melintas jalan keluar dari hutan dan mereka bilang tidak ada disana air terjun karena mereka sudah menyisir keluar masuk kelokasi itu selama 3 hari bersama tim SAR, MAPALA Sumatera Utara dan Tim pencarian lainnya tidak menemukan adanya Air terjun dan anehnya dari banyak orang melakukan pencarian mereka tidak menemukan kami sama sekali. Akhirnya si opung penjaga barus itu menyarankan agar kami bisa dipulangkan dengan diganti dengan ayam hitam dan dilepaskan dipintu masuk rimba hutan tersebut.


3. Kejadian mendengar pelatih dan panitia memanggil-manggil kami di dunia berbeda, posisi kami di pukul 23.00 WIB dan posisi mereka ada disekitar  pukul 08.00 WIB itu benar adanya.

4. Kata si Opung Barus selama kami kesasar ada 1 makhluk perempuan yang mengikuti kami 13 orang agar bisa membantu kami keluar dari dunia mereka dengan selamat yaitu menggenapkan kami jadi 14 orang.

5. Erwin yang Dimimpikan kejadian dengan banyak berkumpul orang di lokasi pelantikan (Taman Hutan Raya) benar kenyataan.

6. Sisa Logistik kami yang 3 hari secara perhitungan logika seharusnya dihari pertama hilang sudah harus habis dimakan 13 orang, tapi sampai sekarang  masih ada tersisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun