Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Berapa Biaya untuk Suap Rakyat di Sulawesi Selatan?

20 Maret 2014   00:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:44 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tadi sore, saya singgah makan coto di salah satu warung di Kota Makassar. Sembari makan, saya menguping pembicaraan 3 orang yang membahas tentang ongkos yang harus dikeluarkan oknum tertentu untuk mengambil simpati rakyat dalam pesta demokrasi. Dari penuturannya, saya mendengar hasil yang fantastis yang harus dikeluarkan untuk membeli suaranya yaitu bisa mencapai Rp 500 ribu per orang. Dengan perincian:


1. Untuk setiap motor yang ikut konvoi dibayar Rp 50.000/motor
2. Untuk setiap mobil yang ikut konvoi Rp. 300.000/mobil
3. Untuk biaya paket sembako sekitar Rp 38.000 dengan perincian satu paket sembako berisi:

4 bungkus mie @Rp. 1.500= Rp 6.000
1 Kg Gula @Rp. 11.000= Rp. 11.000
3 liter beras @Rp. 7.000= Rp. 21.000 ( biasanya beras kualitas rendah)
Total biaya per paket sembako Rp 38.000

4. Biaya untuk serangan fajar sehari sebelum hari pencoblosan adalah mulai dari Rp. 50.000 hingga Rp. 100.000

Jadi jika dijumlahkan keseluruhan sekitar Rp. 438.000- 488.000 atau hitung kasarnya 500 Ribu lah. Hal ini belum termasuk harga baju kaos dan nasi kotak yang disediakan sewaktu konvoi loh.
Kalau didaerah Anda, kira-kira sama atau tidak ya?

Mari wujudkan pemilu bersih No suap.
Salam Demokrasi Tanpa KKN.

Oleh  mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar, Heriyanto Rantelino

Facebook:   Heriyanto Rantelino
Twitter: @Ryan_Nebula
No: 085242441580

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun