Ketersediaan sarana dan prasarana (infrastruktur) transportasi sungai  juga dapat mendorong terciptanya kesempatan kerja dan berusaha.Tak hanya itu  pemanfaatan transportasi sungai yang nyaman,aman dan baik dapat membuat wisatawan menikmati perjalanan dengan wahana sungai sepanjang perjalanan menelusuri sungai.Â
Disadari bahwa potensi transportasi sungai di daerah pedalaman dapat menjadi nilai tambah dalam sektor perekonomian dan pariwisata.
Dengan adanya kelancaran wisata sungai maka wisatawan dapat mengunjungi kawasan pesisir yang punya wisata andalan seperti melihat indahnya sunset di daerah Kampus Biru, Kokonao, bisa melihat wisata hutan bakau dan mangrove di kawasan Pomako, melihat meriam peninggalan Belanda di Keakwa, mengunjungi daerah suku Kamoro dan  melihat pertunjukan festival Asmat
3. Menurunkan Harga Barang
Sejalan  dengan peningkatan konektivitas, pembangunan jalan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Salah satu buktinya adalah harga semen  dan harga kebutuhan pokok lainnya di pedalaman yang  mengalaman penurunan.Â
Sebagai contoh, beberapa tahun lalu harga semen di Mulia, Puncak Jaya, mencapai Rp 1 juta-Rp 2 juta per zak saat mengandalkan transportasi udara.Â
Kini setelah sejumlah jalan telah dibangun pengangkutan semen dapat dilakukan melalui jalan darat dan harga semen mengalami penurunan sekitar  Rp 100.000-Rp 200.000 per zak.
4. Memperlancar Kegiatan Perekonomian
Ketersediaan infrastruktur transportasi mendapat sambutan hangat dari masyarakat Papua yang melakukan kegiatan dagang pinang, pisang, singkong  dan hasil bumi lainnya dimana mereka  merasakan ada kenaikan omzet.Â
Campur tangan pemerintah dalam memoles jalan yang awalnya berlubang, rusak yang mengakitbatkan sedikit orang yang melalui dan jumlah pembeli pun kurang. Setelah dipoles menjadi jalanan beraspal, sekarang ramai dilewati kendaraan dan pada akhirnya pembeli pada berdatangan.