Bisa dibayangkan jika tak ada transportasi DAMRI ke kampung-kampung ini, keuntungan dari hasil penjualannya hanya sedikit saja karena habis di ongkos transportasi ojek yang tergolong agak mahal.
Tak hanya di sektor darat dan laut, di Bandara Mozes Kilangin Timika Papua, ada beberapa pesawat yang menyediakan penerbangan ke daerah pedalaman yang selama ini menjadi pusat/titik mobilisasi logistik Papua seperti ke Puncak Jaya, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Intan Jaya, Tolikara, dan Ilaga.Â
Seperti diketahui bahwa transportasi udara menjadi satu-satunya pilihan dan menjadi tulang punggung bagi masyarakat di Pegunungan Papua.Â
Disadari bahwa sektor transportasi udara telah menjadi penunjang utama pembangunan di Papua yang hampir 80% wilayah geografisnya adalah pegunungan dengan ketinggian rata-rata 500 hingga lebih dari 5.000 meter di atas permukaan laut.
Sejuta Manfaat Yang Dirasakan Masyarakat Papua
Dalam perspektif Orang Asli Papua (OAP) utamanya yang berada pedalaman, bukti adanya peningkatan konektivitas pada sarana prasana transportasi adalah jika jalan tersebut tidak hanya dilalui kendaraan sejenis Hilux saja tapi sudah dilalui oleh Avanza bahkan ojek.Â
Dalam aspek ekonomi, secara umum peningkatan konektivitas jalan dimanfaatkan sebagai kesempatan memperluas pasar, baik sebagai pedagang kayu, angkutan maupun pedagang kebutuhan pokok. Berikut ini saya jabarkan manfaat yang dirasakan dalam kurun lima tahun terakhir ini:
1. Memacu Peluang Ekonomi Baru