Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sumringahnya Masyarakat Pedalaman Papua atas Genjotan Pemerintahan Jokowi di Sektor Transportasi

23 November 2019   11:51 Diperbarui: 24 November 2019   05:31 1304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis Berkunjung Ke Kampung Pedalaman Papua. Dok:Pribadi

Kapal KMP. Kokonao Yang Dihibahkan Kementrian Perhubungan ke Daerah Papua. Dok: Pribadi
Kapal KMP. Kokonao Yang Dihibahkan Kementrian Perhubungan ke Daerah Papua. Dok: Pribadi

Presiden Jokowi mengharapkan Indonesia Sentris bukan sekedar wacana tapi mampu direalisasikan agar bisa menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lainnya di Papua yang memberikan dampak ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada akhirnya, segala kegiatan perhubungan memunculkan suatu peluang ekonomi baru.

Pembangunan  sektor transportasi di Papua bersifat terintegrasi dengan semua moda terkait. Ambil contoh di daerahku di Mimika Papua di mana saat ini dilakukan pengembangan Pelabuhan Pomako dan Pelabuhan Ferry Pomako.

Adanya hibah kapal penyeberangan yang meladeni trayek ke pedalaman seperti KMP. Kokonao yang melayani rute Agats dan Eci, adanya pengembangan bandara Moses Kilangin hingga  penyediaan Bus Damri ke kampung-kampung.

2. Memperlancar Kegiatan Wisatawan ke Daerah Wisata Papua

Transportasi Ke Pedalaman Mengunjungi Daerah Wisata Kokonao. Dok: Pribadi
Transportasi Ke Pedalaman Mengunjungi Daerah Wisata Kokonao. Dok: Pribadi

Dahulu, salah satu momok yang menakutkan bagi wisatawan di Papua adalah akses transportasi yang terbatas utamanya yang ingin berpergian ke kawasan pesisir. 

Tapi itu dulu, sejak ada bantuan pemerintah berupa penyediaan layanan transportasi, subsidi dan pengerukan sungai maka wisatawan tak menggantungkan lagi waktu perjalanannya berdasarkan kondisi alam dalam hal ini pasang surut air, bisa memperpendek jarak sehingga bisa mengefisiensikan waktu berlayar, menghemat bahan bakar sehingga bisa menekan biaya transportasi warga dan tentunya membuka akses perjalanan bagi wisatawan yang hendak mengunjungi daerah pedalaman.

Mengambil contoh salah satu daerah Papua yang kebetulan merupakan tempat domisili saya sekarang yaitu  Kabupaten Mimika. 

Sebagian besar wilayahnya hanya bisa ditempuh lewat jalur laut dan sungai, sehingga jasa transportasi melalui laut dan sungai merupakan sektor potensial yang dikembangkan dan dirasa sangat penting dalam menunjang percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah dan pengembangan wisata.

Sebagai wilayah yang memiliki potensi untuk dapat dikembangkan dan diharapkan menjadi salah satu andalan baik dari sektor ekonomi dan wisata, maka daerah ini  merencanakan pengembangan transportasi sungai yang akan digunakan sebagai instrumen bagi pembuka daerah terisolasi dan memperkecil kesenjangan antar wilayah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun