Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meneropong Masa Depan Status Mimika Smart City di Papua

2 September 2017   15:42 Diperbarui: 7 September 2017   21:03 1653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta TravelnBlog Angkatan 5. Dok:Tim TravelnBlog

Nantinya tak ada cerita lagi masyarakat harus naik atap, mencari dataran/bukit yang tinggi, mendekat ke menara pemancar, atau menyeberang ke daerah seberang  hanya untuk mendapatkan sinyal telepon. Dengan adanya BTS ini maka  akan menciptakan kemudahan, kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam berkomunikasi.

2. Aplikasi Amole Yang Mendukung Kegiatan Kepolisian

dok: ntmcpolri.info
dok: ntmcpolri.info
Langkah cerdas ditempuh oleh Polres Mimika dengan meluncurkan aplikasi yang diberi nama Amole. Aplikasi ini akan memudahkan masyarakat dalam pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan juga Surat Izin Mengemudi (SIM).Aplikasi ini sudah tersedia di Playstore.

3. Aplikasi Mendukung Sektor Pertanian

Sosialisasi Aplikasi Sa Punya Mimika.Dok:Antaranews.com
Sosialisasi Aplikasi Sa Punya Mimika.Dok:Antaranews.com
Tak mau ketinggalan dari Polres Mimika,  Kantor Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Kabupaten Mimika juga akan diluncurkan  suatu aplikasi yang modern yang diberi nama SA PUnya MIMIKA atau Sistim Aplikasi Pangan Unggulannya Mimika. Masyarakat bisa mendapatkan aplikasi ini di PlayStore nantinya.  Aplikasi ini bertujuan memudahkan petani dalam memasarkan hasil pertaniannya dan menjembatani petani dan konsumen, tanpa bermaksud mematikan pangsa pasar konvensional.

4. Pembangunan Palapa Ring Timur


Dok:ArenaLTE.Com
Dok:ArenaLTE.Com
Tanpa sengaja, saya bertemu dengan Mas Raja, salah satu  staf PT Palapa Timur Telematika  selaku pelaksana pembangunan Palapa Ring Paket Timur. Beliau menjelaskan bahwa mereka melakukan pemasangan kabel optik di wilayah Timur Indonesia. Pembangunan backbone dari Timika ke Merauke yang nantinya akan menjangkau 23 Kabupaten di Provinsi  Papua dan 7 kabupaten di Papua Barat.  Total panjang jaringan mencapai 8.454 km yaitu 50 persen merupakan kabel fiber optik laut, 45 persen kabel fiber optik darat, dan 5 persen microwave links. 

Mamfaat yang diperoleh dari kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di Papua karena membuat biaya di operator selular, fixed broadband dan internet secara umum menjadi lebih murah yang pada akhirnya, pelanggan juga yang bisa menikmati murahnya biaya internet atau pun komunikasi lainnya. Jadi kita di Papua ini bisa saja kelak tidak mengenal lagi tarif zona-zona dalam menikmati layanan komunikasi. Harganya bisa saja merata dari ujung Barat Indonesia sampai Ujung Timur Indonesia. Keren kan!

Dan masih banyak lagi langkah-langkah persiapan yang dilakukan Kabupaten Mimika dalam menyambut implementasi konsep Smart City di Indonesia. Semoga pemerintah pusat senantiasa memberikan perhatian kepada kami rakyat di Ujung Timur Indonesia ini.

Menggaungkan Spirit Smart City Di Kalangan  Masyarakat Mimika

Ruangan Bimtek Mimika Smart City. Dok:Pribadi
Ruangan Bimtek Mimika Smart City. Dok:Pribadi
Selain melalui program Bimtek, dibutuhkan kiat khusus lainnya agar bisa menggaungkan Spirit Smart City di kalangan masyarakat Mimika. Nah, salah satunya yaitu menggandeng komunitas/grup online dan offline.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun