Mohon tunggu...
Heri Al Bantani
Heri Al Bantani Mohon Tunggu... Reseacher Publik | Pegiat Literasi Tangerang | The Young Entrepenuer | Founder Sekuy Peduli Indonesia | Ketua Umum Korpu Indonesia

Di lorong waktu yang singkat ini, jangan tanam apapun selain cinta. Mari kita tuliskan cerita indah bersama, agar kelak menjadi sebuah jejak sejarah yang selalu di rindukan penduduk semesta. 🍃 Minat Bacaan : Filsafat, Fiksi, Self improvment, Baca Quote Para Filsuf dan Sufi.📚📝🔎

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Trilogi Socrates, Kebijaksana'an Dalam Berbicara !

14 Agustus 2025   01:48 Diperbarui: 14 Agustus 2025   01:48 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Sumber : pinters "


Di tengah hiruk-pikuk dunia yang dipenuhi oleh kata-kata yang terlontar begitu cepat, nasihat Socrates tentang "tiga saringan" tetap relevan bagai lentera dalam kegelapan. Filsuf Yunani kuno itu mengajak kita untuk berhenti sejenak, merenung, dan menyaring setiap ucapan sebelum melontarkannya kepada orang lain.

Apakah itu benar?

Saringan pertama ini menguji kejujuran. Dalam era di mana informasi menyebar tanpa filter, betapa sering kita tergoda untuk menyampaikan sesuatu hanya karena "katanya", tanpa memastikan kebenarannya? Socrates mengingatkan kebenaran adalah fondasi. Jika kita tak yakin apakah suatu kabar benar, diam adalah sikap yang lebih mulia daripada menjadi penyebar dusta.

Apakah itu baik?

Saringan kedua menguji niat dan dampak. Sekalipun sesuatu itu benar, apakah ia membawa kebaikan? Kata-kata bisa menjadi pisau yang melukai atau obat yang menyembuhkan. Bicaralah hanya jika ucapanmu mampu menumbuhkan kedamaian, bukan merusak harga diri atau hubungan antar manusia.

Apakah itu perlu?

Saringan terakhir adalah ujian kebijaksanaan. Benar dan baik saja belum cukup; kita harus bertanya: perlukah ini diucapkan? Banyak hal yang benar dan baik, tapi jika tak berguna atau tak relevan, lebih baik disimpan. Socrates mengajarkan bahwa kesederhanaan dalam bicara adalah tanda kedewasaan berpikir.

Renungan untuk Jiwa yang Terjaga.

Dalam hidup, kita sering terjebak dalam obrolan yang tak bermakna, gosip yang meracuni, atau kritik yang tak membangun. Tiga saringan Socrates bukan sekadar aturan bicara, melainkan cermin untuk memantulkan kualitas jiwa kita. Setiap kali kita gagal menyaring kata-kata, kita tak hanya merugikan orang lain, tetapi juga merendahkan integritas diri sendiri.

Bayangkan dunia di mana setiap orang hanya mengucapkan yang benar, baik, dan perlu. Betapa damainya hati, betapa jernihnya pikiran. Mulailah dari diri sendiri. Sebelum bicara, berhentilah sejenak dan tanyakan pada hati:

Apakah aku yakin ini benar?
Apakah ini akan membawa kebaikan?
Apakah ini sungguh perlu kusampaikan?

Jika salah satunya tak terpenuhi, mungkin lebih baik kita diam. Sebab, seperti kata Socrates, "Kebijaksanaan dimulai dengan kesadaran untuk menahan lidah."

Semoga tulisan ini menginspirasi kita untuk lebih bijak dalam berkata-kata, karena setiap ucapan adalah cermin jiwa.

Kamis, 14 Agustus 2025

Tangerang Banten.

Salam, 

Heri Al-Bantani.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun