Mohon tunggu...
Nodi Herhana
Nodi Herhana Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Teacher of Civic Education

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Lika-Liku Ayah Baru

13 Juli 2020   01:01 Diperbarui: 13 Juli 2020   01:16 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tibalah seorang laki-laki yang telah memiliki jagoan kecil mendapat predikat sebagai “ayah baru”. Adanya istilah ayah baru bukan berarti ada juga istilah ayah lama. Yang dimaksud ayah baru adalah tanggung jawab baru, peran baru, dan rasa baru yang hanya bisa dimiliki oleh orang yang baru memiliki anak. 

Rasa orang single akan berbeda dengan orang yang sudah menikah, rasa orang yang belum memiliki anak akan berbeda rasa dengan orang yang sudah memiliki anak. Masing-masing memiliki rasanya tersendiri, rasa tidak bisa ditransfer dari pengalaman orang lain, namun rasa diperoleh dari sesuatu yang dialaminya sendiri.

Seiring dari predikat baru yang dimiliki seorang ayah baru atau orang tua baru, tentu akan mengubah pola kehidupan bahkan mengubah pola pikir seseorang. Pola pikir ini tidak hanya menyangkut kehidupan rumah tangga, namun segenap aktivitas lainnya seperti pekerjaanpun akan berpengaruh. 

Insting sebagai orang tua akan melekat kedalam dirinya, terkhusus laki-laki sebagai kepala keluarga. Terutama pekerjaan yang berkenaan langsung dengan anak, misalnya guru, bidan, dan profesi  lainnya. 

Penjiwaan yang lebih dalam terhadap profesi yang melibatkan anak. Bukan berarti yang belum memiliki anak tidak bisa menjiwai profesi, hanya saja yang aku garis bawahi penjiwaan sebagai seorang yang memiliki anak dan belum itu berbeda. Mau tau rasanya? Segeralah rencanakan untuk memiliki anak. Eitss dalam ikatan pernikahan dulu donk.. hehe

Perjalanan panjang menjadi seorang ayah berawal dari menjadi seorang suami. Perjalanan panjang seorang suami berawal dari memilih seorang istri. Merencanakan rumah tangga sangat penting dalam memilih istri yang bisa diajak bekerja sama dalam membangun pondasi, tiang, dan seluruh aksesoris kerumahtanggaan. 

Anak sebagai anggota baru dalam rumah tangga juga perlu dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Melibatkan Allah dalam setiap detail prosesnya akan menjadikan berkah dan ketenteraman hati. Komunikasi antara ayah baru dan ibu baru juga perlu mendapat perhatian, jangan sampai kebahagiaan yang harusnya meliputi justru dirusak oleh lemahnya komunikasi satu sama lain yang menyebabkan saling salah menyalahkan.

Ada beberapa hal yang ingin sedikit aku ceritakan dalam proses menuju predikat ayah baru. Monggo dibaca dan dipahami pelan-pelan.

Sebelum Istri Hamil

Saya sering berdiskusi dengan istri mengenai bagaimana rasanya ingin hamil, terlepas dari lamanya diberi amanah untuk hamil. Katanya, ingin hamil tetapi ketika tespek masih satu garis itu rasanya sangat nano nano sekali. 

Mungkin perasaan ini hanya wanita yang bisa paham, laki-laki mau diceritain sedrama apapun mungkin tidak bisa mencapai perasaan itu, ya karena memang tidak mengalami langsung. Hehe.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun