Mohon tunggu...
Albert Purba
Albert Purba Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Ad Majorem Dei Gloriam

Membahasakan pikiran dengan kata dan aksara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menengok Cara Kota Herford Membangun Kesejahteraan Anak Melalui Budaya Literasi

23 Maret 2021   01:43 Diperbarui: 23 Maret 2021   23:10 1321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak membaca buku cerita (Sumber: Unsplash/Josh)

Kartu anggota perpustakaan (Dokumentasi pribadi)
Kartu anggota perpustakaan (Dokumentasi pribadi)
Dalam pandangan saya, hadirnya perpustakaan dengan konsep seperti ini merupakan bukti bahwa masyarakat dan pemerintah sudah berpikir tentang kesejahteraan anak. 

Kesejehteraan dalam hal ini bukan sekadar terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan papan tetapi juga kesejahteraan mental dan intelektual mereka.

Kesadaran bahwa anak memang masih hidup di dua dunia yakni faktual dan fantasi tentu akan berdampak pada kebijakan yang pro anak, apalagi bila disadari bahwa kehidupan yang akan datang adalah milik mereka sehingga sejak dini mereka sudah dibekali dengan nilai yang kelak berguna.

Meskipun masa depan itu masih bersifat imajiner, tetapi kehadiran toko buku, perpustakaan dan taman bermain yang dipenuhi oleh kisah dan dongeng, telah mengasah dan melatih mereka berpikir imajinatif serta mempersiapkan anak untuk siap menjadi pemilik masa depan ke mana mereka melangkah.

Herford, 22 Maret 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun