Tak semua festival budaya di Indonesia viral di media sosial. Padahal, banyak yang punya daya magis dan visual luar biasa, bahkan bikin turis mancanegara terpukau.
Daftar festival budaya daerah yang belum banyak diliput media, tapi selalu bikin kagum turis asing.
 Festival Pacu Jalur -- Kuantan Singingi, Riau
Pacu Jalur bukan sekadar lomba mendayung. Ini adalah adu gengsi antar-nagari di Sungai Batang Kuantan yang sudah ada sejak abad ke-17.Â
Tiap jalur (perahu kayu raksasa) bisa membawa puluhan pendayung, dihias megah seperti naga.
Uniknya, gerakan dayung serempak dalam ritme tabuhan musik tradisional jadi magnet visual tersendiri.Â
Video salah satu anak mendayung viral di TikTok dan disorot warganet luar negeri karena gaya dan energinya yang "badass".
Festival Ma'Nene -- Toraja, Sulawesi Selatan
Mungkin ini satu-satunya festival di dunia di mana jenazah diangkat dari makam, dibersihkan, dan "berinteraksi" kembali dengan keluarga.Â
Festival Ma'Nene menunjukkan kuatnya relasi orang Toraja dengan leluhur.
Buat wisatawan asing, ini pengalaman spiritual yang sulit dilupakan. Bukan tentang horor, tapi tentang cinta yang melampaui kematian.Â
Sayangnya, festival ini masih minim diliput secara luas di media nasional.
Festival Baleganjur -- Bali (Buleleng), Tapi Bukan yang Biasa
Kalau biasanya wisatawan ke Bali untuk Kecak di Uluwatu, maka di Buleleng, ada Festival Baleganjur: parade musik perang tradisional yang menghentak jiwa.Â
Musik ini dulunya dipakai untuk mengiringi pasukan, kini jadi simbol semangat budaya.
Festival ini berlangsung setiap tahun dengan melibatkan ratusan penabuh muda. Bukan cuma parade, tapi juga kompetisi antarbanjar yang sarat makna dan energi.
Kenapa Festival Kebudayaan Indonesia Wajib Masuk Bucket List 2025?
Karena tiap festival menyimpan kisah, nilai, dan energi lokal yang tidak bisa direplikasi. Kita tidak sedang menonton hiburan, tapi ikut merayakan jati diri bangsa.Â
Dan festival-festival seperti ini, meski belum seterkenal Jogja dan Bali, justru menawarkan pengalaman paling otentik.
Jadi, kenapa harus nunggu viral dulu untuk peduli dan datang langsung?
Festival Kebudayaan Indonesia bukan cuma soal tari dan musik. Ia adalah perayaan spiritualitas, sejarah, dan identitas.
 Kalau kamu pencinta perjalanan dan pencari makna, 2025 adalah waktu tepat untuk mulai #JelajahBudaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI