Mereka bisa mencegah salah paham, ketakutan, atau bahkan manipulasi informasi.
Kembali ke Fungsi Awal: Kontrol Sosial dan Penjaga Transparansi
SPMB 2025 adalah momen penting untuk mengembalikan komite sekolah pada fungsinya: sebagai kontrol sosial dan penjaga transparansi publik.Â
Sekolah negeri adalah milik bersama, dan penerimaannya harus diawasi oleh masyarakat sendiri.
Komite bisa:
- Memantau proses seleksi (zonasi, afirmasi, prestasi, perpindahan).
- Menyuarakan keberatan orang tua ke panitia atau kepala sekolah.
- Mendorong kebijakan afirmatif untuk anak-anak kurang mampu dan disabilitas.
- Tapi semua itu hanya mungkin jika komite sekolah diperkuat, diberdayakan, dan diberi ruang bersuara.
Jangan Diam, Waktunya Komite Bergerak
Jika kita ingin sistem pendidikan yang adil, semua pihak harus terlibat.Â
Sekolah harus terbuka, dinas harus responsif, dan komite sekolah tidak boleh diam.
Karena ketika anak-anak tersingkir diam-diam, dan orang tua hanya bisa mengeluh di grup WhatsApp, mungkin satu-satunya harapan adalah komite sekolah yang benar-benar bekerja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI