Tak Ada Sepotong Kue Dan Lilin Terbakar
Tak ada sepotong kue
pun nyala lilin terbakar
di ujung sumbu
hanya harapan kecil yang
digumamkan dalam hati
semoga diaminkan semesta
Tak ada riuh pesta
terlebih orang-orang turun melantai
dalam kerumun suka cita
nikmati sepotong kue bahagia
serta seiris tawa nan renyah
dikunyah dan teruslah dikunyah
Hanya remah-remah kesendirian
tercecer di lantai kesepian
tak ada yang ingat hari lahir
sebab hanya hitungan angka
bukan sesuatu yang luar bisa
kadang sesuatu hal mengajak lupa
Atau mungkin daya ingat
kian melemah saja
seperti aki yang mulai soak
seperti gulungan travo nan lemah
seperti baterai habis masa pakai
seperti mata rantai yang aus
Pada akhirnya semua menua
di ujung paruh waktu
angka-angka hanya deret bilangan niscaya tumbang
diayun kapak lengan masa hingga
batang usiapun menggelinding
Tak ada ucapan selamat hari lahir
yang ada seulas senyum getir
lantas kugigit pahit lebih pahit
dari rasa empedu di hari sendu
sepotong kue tartku dikoyak waktu
dicicipi bergantian kawanan semut merah tengah berpesta pora
"Happy B'day To Me"
ujarku lirih seraya menatap
semut belingsatan kesana-kemari
Jakarta, February 2025
Hera Veronica
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI