Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menunggumu

15 Maret 2023   22:58 Diperbarui: 15 Maret 2023   23:30 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : wwqqdl@pinterest.com

Menunggumu

Menunggumu seperti seekor kambing congek, menghitung detik demi detik yang semoga bunyinya tak meracau seperti menghitung detak jantung yang kerap menyalak.

Menunggumu ditingkahi riuh langkah-langkah waiters dengan sepatu moncong panjang layaknya moncong pesawat tempur. Menggempur batas kesabaran yang nyaris habis. Mengikis dan aku pun meringis.

Susah payah kutahan tangis waktu jam buka caffe hampir habis, aku menyeru pada kelenjar air mata. Janganlah sampai pecah agar takada tangis yang mengikik bak kuat mencekik.

Bola mataku tak henti menikam waktu mengulitinya satu persatu, aku benci waktu yang terus berseteru meski tanpa adu otot pun adu urat. Mencuatkan ketegangan di ujung gundahku.

Tatapku melumat benda disekitar seakan ingin kumakan dan kutelan, barisan meja serta kursi yang berpenghuni. Sedang aku tergagu di sela seruputan yang serasa pahit empedu kutelan.

Paruh waktu terus mematuk aku terangguk lantaran terkantuk, namun kutahan agar kelopak mata tak pejam. Mungkin rasa rindu terlalu merejam ah sungguh kau kejam. Kini waktuku benar-benar habis, bersamaan dengan kopiku tandas.

Dalam hati kumaki kau pedas lantaran mataku mulai panas, sungguh kau tak pandai menepati janji kau bunuh mimpi hingga mati. Cukup sekali takkan lagi. Waktuku terlalu berharga untuk sebuah penantian yang sia-sia.

Aku pun bergegas menerabas keramaian, dan kutebas semua batang-batang pohon harapan. Takkan pernah ada sua, sebab telah kuucapkan selamat tinggal pada rasa yang kupenggal. Di sela hati yang pegal.

H 3 R 4
Jakarta, 15/03/2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun