Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penghormatan Terakhir

23 Februari 2023   16:48 Diperbarui: 23 Februari 2023   16:56 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : pigolio-tumblr-com.cdn

Penghormatan Terakhir

Setiap pertarungan
pasti ada kalah menang
keduanya berjalan beriring
gugurkan helai daun harap
dari dahannya serta
hidupkan dan tumbuh suburkan
rumpun harap lainnya
hingga menjadi
kenyataan tak.terduga

Harap yang dimiliki
berkelahi di semesta doa
tetes embun doa menitik
di atas setiap hijau
pucuk-pucuk harap
berharap segenggam keajaiban
di atas pecahan setangkup
permata khusyuk doa

Dan penghormatan
dilakukan seorang ksatrya
yang sejatinya tak pernah
ingin mencederai selepas
tumbangkan keangkuhan
hingga rata dengan Bumi
dengan ujung kening
tersungkur ke tanah

Penghormatan terakhir
di arena hidup
meski usai sudah
tikai serta seteru sengit
di langit tanpa partisi
di mana menang kalah
memahat lumrah
disanalah letak sebuah
pendewasaan dalam diri

H 3 R 4
Jakarta, 23/02/2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun