Dua Kubu
Dua kubu saling berhadapan
matanya menyisir lawan
dan sibuk memeta keadaan
medan laga kelak memahat jawara
Keduanya bersiap
melalukan peperangan
saling serang dan bersitegang
perang tangan kosong
Tanpa pedang pun parang terhunus
tak mencipta denting nyaring yang
tajamnya menggesek buat ngilu
kuku-kuku rasa berlapis cemas
Saling serang dalam hening
hanya peluru-peluru strategi
belingsatan melesat di langit pikir
ditembakan dari bedil bersarang di kepala
Pecah perang tak terelakan
muntahkan amunisi strategi berkali-kali
taktik diulak-alik buat bergidik
tumbangkan lawan robohkan musuh
Terjungkal.dan mati perlahan
dimakan jadi santapan empuk
bak potongan dendeng gepuk
satu persatu digebuk dan takluk
Dua kubu merupa peperangan seru
dalam hening sesekali kernyitkan dahi
memangku dagu dan semua gagu
hanya ada butiran-butiran peluru
H 3 Â R 4
Jakarta, 19/02/2023