Bapak
Gurat keras terpahat di wajah Bapak
sekeras tapak lengan
pecahkan keras karang kehidupan
Wajah kisut bak sehelai kain kusut
sebab diremas oleh
kuat jari-jemari sukar keadaan
Sorot mata memencar semangat
tak pernah redup
guna mengisi periuk dengan lauk
Hari-hari ayunkan cangkul meski
punggung kadang encok
serta dengkul serasa leklok
Perjalanan waktu mematri tua
pada sepotong raga renta
yang hanya menyisa sedikit tenaga
Namun perjuangan pengorbanan
sejatinya tiada kenal lelah
hingga waktu merangkak senja usia
Keras perjuangan terpahat di dahi
dan asin peluh bapak
mengecap asam garam kehidupan
H 3 R 4
Jakarta, 17/11/2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!