Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bapak

17 November 2022   14:13 Diperbarui: 17 November 2022   14:27 149 14
Bapak

Gurat keras terpahat di wajah Bapak
sekeras tapak lengan
pecahkan keras karang kehidupan

Wajah kisut bak sehelai kain kusut
sebab diremas oleh
kuat jari-jemari sukar keadaan

Sorot mata memencar semangat
tak pernah redup
guna mengisi periuk dengan lauk

Hari-hari ayunkan cangkul meski
punggung kadang encok
serta dengkul serasa leklok

Perjalanan waktu mematri tua
pada sepotong raga renta
yang hanya menyisa sedikit tenaga

Namun perjuangan pengorbanan
sejatinya tiada kenal lelah
hingga waktu merangkak senja usia

Keras perjuangan terpahat di dahi
dan asin peluh bapak
mengecap asam garam kehidupan


H 3 R 4
Jakarta, 17/11/2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun