Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rembulan Jatuh di Pekuburan

28 Oktober 2022   09:51 Diperbarui: 28 Oktober 2022   09:53 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Change (btsxjjk)wattpad.com

Rembulan Jatuh di Pekuburan

Seraut paras purnama
tampak pucat pasi
seakan tak berdarah

Jatuh di Pekuburan
melumat Makam
menyepuh Nisan

Menyentuh pohon beringin
memasuki masa uzur
terkesan angker

Menjilat pagar besi
berwarna pekat
hingga berkarat

Cahaya bulan jatuh di kuburan
senyap menyelinap di antara
jajaran nisan berdiri mematung

Senyap berkawan gelap
sepasang mata burung hantu
mengintai jalang di sela ranting senyap

Kepak gagak hitam terbang
lintasi langit berjelaga menyirami
darah hitam di atas awan kelam

Lengan sunyi mencekik
batang leher kesepian
erangan serigala terluka

Merobek malam
menghujam jantung kegelapan
menikam bulan pasi hingga terkapar mati

H 3 R 4
Jakarta, 28/10/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun