Matahari Tersungkur di Gelas Bertungkai Jenjang
Matahari seakan tersungkur
di gelas tungkai jenjang
menyepuh jingga
Tak lama kita pun bersulang
angkat gelas tinggi-tinggi
mencipta denting
Pada tubuh-tubuh gelas bening
mereguk segenap nikmat
di sela mata melumat
Seketika itu tawa renyah pecah
hancur berkeping lalu rebah
di punggung camar
Yang hendak bergegas. pulang
berduyun menuju sarang
selepas menahan
Hempas rindu dengan debur
ombak rasa nan tak tentu
dalam belai segara
Jingga tergenang di gelas dan
mentari seperti tengah
bereng-renang
Kau dan aku mereguk jingga
dalam cengkraman
jari-jemari. asa
Hingga tandas membekaskan
sekerat bahagia menelusup
sela pori-pori jiwa
H 3 R 4
Jakarta, 11/10/2022