Aku Membawamu di Kepalaku
Aku membawamu
di dalam kepalaku
kemana pun tapak kakiku
menjejak tubuh bumi
berlari dan tertatih
Aku memenjaramu
menyanderamu
di penjara jiwa
berdinding kedap suara
bertameng hening
Kau amat giras berkeliar
di savana benakku
buatku leluasa menyaksimu
secara utuh meski
di Bumantara khayalku
Aku masih saja
membawamu di kepalaku
entah sampai kapan
mungkin sampai habis
embus nafas terakhir
Kelak kau akan tahu
bahwasannya kau menjadi
tawanan abadi di bilik kepalaku
tempat di mana berhambur
sajak-sajak memujamu
Setinggi khayalku
sedalam hasratku
bak selimut yang lelapkanku
buatku enggan terjaga
jatuh dan luruh
Lumpuhkanku
* ) Kau hela nafas sajak-sajakku
  Â
H 3 R 4
Jakarta, 18/09/2022