Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gendang Riuh Ditabuh

2 Agustus 2022   12:36 Diperbarui: 2 Agustus 2022   12:41 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : cutemongkey@pinterest.com

Gendang Riuh di Tabuh

Gendang riuh ditabuh
monyet beratraksi
sesuai instruksi

Lenggak lenggok menari
lantas berjinjit berdiri
di atas kedua kaki

Berputar seraya seringai
leher dikalungi rantai
tawa pecah berderai

Semua pun tergelak menyaksi
monyet tak kalah unjuk gigi
jadi sang penghibur sejati

Seperti halnya
di panggung-panggung politik
gaduh berpesta dihinggapi lalat politisi

Penuh intrik
pola tingkah menggelitik
sejatinya menggaet wong cilik

Raut wajah tak berdosa
lantas garuk-garuk kepala
kemudian menebar seringai kuda

Gendang ditabuh
suasana terbitkan riuh
takada satu pun yang rikuh

Monyet-monyet beraksi
namun kali ini ada yang pakai
selembar dasi, kawat gigi, rok mini

Lantas sibuk Bersafari
seraya tertawa terkekeh-kekeh
sembari nikmati hasil panen cengkeh

H 3 R 4
Jakarta, 02/08/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun