Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunga Trotoar Kusut Masai

1 Februari 2021   15:29 Diperbarui: 1 Februari 2021   15:41 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga Trotoar Kusut Masai

Bunga Trotoar kusut masai
beraroma matahari lagi berdaki
di perempat lampu merah
tempatnya mengais remah
tanpa kenal secuil lelah

Berjibaku dengan tubuh dewasa
singkirkan malu demi bisa bersekolah
meniti hari depan yang bukan hanya
sekedar milik mereka yang berpunya
namun juga milik si miskin papa

Bunga trotoar acapkali
mengetuk kaca jendela tatkala
lampu merah di sudut jalan
baru saja menyala membuat jeda
dari menggilas muka beton hingga rata

Bunga trotoar menghampiri
kendaraan yang terhenti
lengan-lengan nan mungil
perlahan mengetuk kaca gelap berkilat
seraya mengintip ke dalamnya

Namun sia-sia belaka sebab si empunya
enggan menyembulkan kepala
apalagi membeli makanan dijajakannya
dipandanginya kaca jendela
berharap ada keajaiban di sana

Namun rupanya dewi fortuna
belum menghampiri diseretnya
langkah-langkah gontai seraya
menenteng barang dagangan
yang sedari tadi tetap utuh

Belum ada satu pun juga
yang mencolek tergerak guna
membelinya kendati harga
yang dijajakannya tak seberapa
buatan tangan sang Ibu

Disela tubuh lunglai seraya disekanya
bulir peluh yang becucuran di dahi
mencetak di baju hingga mengering
dengan hati diliputi kesedihan
sebab membayang di pelupuk mata

Bayangan seraut wajah
perempuan paruh baya
yang dipanggilnya Ibu
tengah menanti lembar-lembar
rupiah yang tak seberapa

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 1 Februari 2021 | 15:28

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun