Ayah Biarkan Aku Memelukmu Erat
Memutih rambut di kepala
Bahu yang dahulu kekar
dengan otot-otot melingkar
kini legam dan menyusut
Keriput kulit di dahi
serta sudut mata penuh
dengan gurat menua
bertonjolan tulang pipi
Tapak-tapak lengan
nan kapalan seakan memahat
kerasnya tempaan hidup
laksana bongkahan baja
Semangat tak pernah susut
bak gelondongan batang-batang
pohon jati tertancap kuat
di kedalaman sanubari
Kendati nafas mulai terengah
dengan sisa tenaga yang ada
kau tetap produktif bekerja
mengemban tanggung jawab
Sebagai kepala keluarga
kaki jadi kepala
kepala jadi kaki
demi tunaikan tugas mulia
Dipikul hingga akhir hayat meski
hidup itu sendiri tak menjanjikan
rupa bahagia pada wajah kehidupan
kemudahan demi kemudahan apalagi
Namun satu hal yang diyakini
bahwasannya hidup terlalu berharga
dan keluarga sebaik-baiknya tempat
kembali meski hidup dalam sahaja
Menenun cinta
mendulang kasih
merenda bahagia
menganyam canda