Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Api Membakar Kayu, Menjadikannya Serpihan Debu

11 Desember 2020   10:41 Diperbarui: 11 Desember 2020   10:45 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepada Api membakar Kayu, menjadikannya serpihan Debu

Teronggok serpihan Debu
pada tubuh Bentala menyisa Bara
memerah dan masih menyala

Liukkan kabut asap menari
membumbung tinggi bergerak leluasa
dilapisan permukaan udara

Kepada api membakar kayu
yang menjadikannya partikel debu
terberai di Semesta dihempas deru Bayu

Dan Daksa Bumi pun dilumuri Abu
yang terserak dan remahannya
membalur sekujur pori dan ruas Buana

Nampak hitam legam rupa kayu
dijerang api hingga menjelma arang
menjadi teramat pekat dan ringkih

Hingga akhirnya menjadi serpihan Debu
sewarna abu-abu teramat halus
dalam genggaman di telapak lengan

Aroma kayu dan ranting kering terbakar
miliki cita rasa tersendiri guna di sesap
mengingatkan perihal kehidupan

Sebuah Dusun nan asri dengan segala
kesederhanaan para penghuninya
namun hidup dalam Harmoni

Kepada Api membakar Kayu
melahapnya hingga hangus
menyisa ampas nan halus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun