Kepada Api membakar Kayu, menjadikannya serpihan Debu
Teronggok serpihan Debu
pada tubuh Bentala menyisa Bara
memerah dan masih menyala
Liukkan kabut asap menari
membumbung tinggi bergerak leluasa
dilapisan permukaan udara
Kepada api membakar kayu
yang menjadikannya partikel debu
terberai di Semesta dihempas deru Bayu
Dan Daksa Bumi pun dilumuri Abu
yang terserak dan remahannya
membalur sekujur pori dan ruas Buana
Nampak hitam legam rupa kayu
dijerang api hingga menjelma arang
menjadi teramat pekat dan ringkih
Hingga akhirnya menjadi serpihan Debu
sewarna abu-abu teramat halus
dalam genggaman di telapak lengan
Aroma kayu dan ranting kering terbakar
miliki cita rasa tersendiri guna di sesap
mengingatkan perihal kehidupan
Sebuah Dusun nan asri dengan segala
kesederhanaan para penghuninya
namun hidup dalam Harmoni
Kepada Api membakar Kayu
melahapnya hingga hangus
menyisa ampas nan halus