Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tergolek Setangkai Mawar Merah di atas Tuts Piano

7 Oktober 2020   19:10 Diperbarui: 7 Oktober 2020   19:26 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tergolek Setangkai Mawar Merah di atas Tuts Piano

Tergolek setangkai Mawar merah
di atas Tuts Piano
menanti jemari lentik

Guna meraihnya seraya
mencium kelopaknya
dengan mata terpejam

Seperti telah menjadi Ritual
yang diyakini dapat
menyatu dan bersinergi

Maka mulailah perlahan
jemari nan halus
dan lembut menekan


Tuts-tuts piano
dengan penuh perasaan
serta penghayatan

Mengalunlah lagu
nan teramat manis
ekspresi jiwa yang hampa

Dilatari Jingga Nabastala
kian menambah sunyi
di sudut sanubari

Tak henti lagu kebangsaan
dimainkan dan diperdengarkan
setiap dentingnya serasa

Mencabik dan menyayat hati
menyeruak anyir aroma luka
menasbihkan sebuah kisah sedih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun