Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepi yang Menggigit

17 September 2020   00:31 Diperbarui: 17 September 2020   00:34 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepi Yang Menggigit

Di antara derit pintu
yang di banting keras
oleh satu hentakkan angin

Di antara cicit suara beurit
gaduh di atas loteng
seolah arena tempatnya bermain

Di antara kecoa yang merayap
mengendap lalu tetiba
terbang dengan kepak sayapnya

Di antara sepasang tokek
tengah memadu kasih malu-malu
dengan suara bersahutan

Di antara riuh suara nyamuk
mendengung di telinga berakhir tragis
oleh satu tepukkan tapak tangan

Di antara detak jarum jam
yang nyaring bunyinya seakan
merobek gendang telinga

Di antara riuh suara kran air
yang tak henti menetes suaranya
menggema di bak mandi

Di antara dengkur jangkrik
tak berjeda di ketiak malam
seakan terus mengilik

Di antara detak jantungku sendiri
yang berdegup kencang
seakan bertalu-talu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun