Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Artikel Utama

Ombak Putih Selat Sunda

20 Mei 2016   16:42 Diperbarui: 22 Mei 2023   16:30 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senja hari di Ujung Kulon menyisakan warna merah Sang Mentari yang terbenam di ufuk Barat sana. Ombak berbuih putih pantai Selat Sunda  datang dan pergi silih berganti membasahi setiap butir pasir yang membentang luas dari Utara ke Selatan. 

BACA JUGA : 

Peristiwa 27 Agustus 1883
Episode 2 Jalan Menuju Utara dan Wabah yang Mengancam 

Episode 3 Di Tengah Wabah Ada Misteri Dua Kiyai 

Episode 4 Menyingkap Rahasia Buronan Sang Gubernur

Episode 5 Misteri Teluh Banten

Pohon Nyiur melambai lambai seolah mengucapkan salam pada Mentari yang sebentar lagi akan hilang ditelan malam. 

Di ufuk Barat sanapun asap hitam gunung Krakatau masih setia membumbung seolah ingin menggapai langit.  

Seorang lelaki muda masih menyelesaikan gerakan-gerakan bela diri silat. Sesekali ombak laut menerpa tubuhnya yang kekar itu. 

Sementara di atas batu karang duduk Sang Guru dengan penuh wibawa memandu pemuda tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun