Namun ada sebuah referensi suci dalam Kitab Allah yang menyebutkan FirmanNya bahwa "Tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu".Â
Jujur bagiku FirmaNya ini selalu menjadi pegangan dalam menjalani seluruh aktivitas kehidupan ini. Kalimat dalam penyampaiannya sangat sederhana tetapi memahami makna terdalamnya tidak sederhana karena membutuhkan ilmu.Â
Iya sangat jelas semua yang kita kerjakan dalam hidup ini butuh ilmunya. Bagaimanapun untuk bisa memahami Firman-FirmanNya dalam Kitab SuciNya juga butuh ilmu dan hanya karena PetunjukNya semua ilmu tersebut mampu diserap.Â
Beribadah dalam hal ini adalah sebagai bentuk penghambaan dan pengakuan atas KebesaranNya, serta sebagai jalan bagi semua mahlukNya untuk meraih kebahagiaan dan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat.
Hal itu juga memberikan pemahaman bahwa Allah itu Maha Esa, tidak ada yang menyamaiNya. Maha Terdahulu dan Maha Terkemudian. Maha Kekal dan Abadi serta Maha Berkuasa atas segala sesuatu yang di langit dan di bumi serta di antara keduanya.
Dengan memahami rujukan Firman Allah satu ini, maka semakin dirasakan betapa hidup ini sangat sederhana yaitu menjadi hambaNya yang selalu mengabdi dalam seluruh sendi kehidupan ini.Â
Meskipun tidak mudah menerapkannya dalam keseharian tetapi FirmanNya sebagai rujukan harus bisa dijalankan mungkin dari hal-hal kecil dulu. Â
Menyederhanakan hidup ini cukup memahami dua kunci yaitu selalu ingat bahwa pada usia 40 tahun adalah awal kehidupan yang sebenarnya. Kemudian selalu bisa memahami bahwa Tuhan menciptakan hambaNya semata-mata hanya untuk beribadah kepadaNya. Â
Apakah sesederhana itu? Entahlah tapi paling tidak ini hanya sebuah cermin refleksi bagi diri sendiri. Bukan untuk siapa-siapa. Â
Salam bahagia @hensa17.Â
*****Â